Friday, April 26, 2024
Jurnal Nusantara
HomeDaerahBupati Sleman Serahkan Buku Rekening Rehabilitasi RTLH Tahun Anggaran 2022

Bupati Sleman Serahkan Buku Rekening Rehabilitasi RTLH Tahun Anggaran 2022

JURNALNUSANTARA.NET – Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo didampingi kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Direktur Bank Sleman hari Senin (25/7/2022) pagi menyerahkan secara simbolis Buku Rekening Kegiatan Rehabilitasi RTLH atau Rumah Tinggal layak Huni kepada empat orang warga perwakilan penerima bantuan RTLH Kabupaten Sleman tahun anggaran 2022 bertempat di Pendopo Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

RTLH adalah merupakan salah satu wujud komitmen Pemkab Sleman bersama masyarakat dan swasta dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sleman. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2010 dan sampai saat ini sudah menangani sejumlah 11.066 unit RTLh yang bersumber dari dana PBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, BAZNAS dan CSR.

Dalam sambutannya Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa tahun 2022 Pemkab Sleman memperoleh DAK bidang perumahan kurang lebih sebesar Rp. 7,77 Miliar yang terdiri dari DAK Rp. 4,44 M dan sharing APBD rp. 3,33 M. Sedangkan kegiatan peningkatan kualitas RTLH APBD bidang perumahan sebesar Rp. 3,912 Miliar.

Pemkab Sleman juga mendapatkan alokasi anggaran rehabilitasi RTLH untuk peningkatan kualitas dan pembangunan baru dari Pemda DIY sebesar Rp. 3,51 Miliar, imbuhnya.

Alokasi anggaran baik DAK maupun APBD tersebut belum mencukupi kebutuhan untuk peningkatan kualitas 9.841 unit RTLH dan 3.811 unit pembangunan selama tahun 2021.

Tahun 2022 ini penanganan RTLH di Kabupaten Sleman untuk penigkatan kualitas RTLH sebanyak 400 unit dan pembangunan baru melalui program DAK dan APBD provinsi sebanyak 258 unit sehingga masih ada daftar tunggu RTLH yang belum tertangani sejumlah 12.944 unit terdiri dari 9.441 untuk peningkatan kualitas dan 3.553 unit pembangunan baru.

“Hingga saat ini sudah pada tahap pencairan kepada semua penerima bantuan melalui Bank Sleman, tahap ini akan diterimakan 253 buku rekening bantuan dari APBD dan 222 buku rekening dari dana DAK,” kata Kustini.

Diakhir sambutannya Kustini mengatakan “Saya ajak masyarakat dan swasta untuk bersama – sama berpartisipasi dan peduli mengentaskan kemiskinan melalui RTLH dan Pemkab Sleman sangat menyambut dan membuka kesempatan kolaborasi dan kerjasama dalam upaya rehabilitasi RTLH ini,” pungkasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Taufiq Wahyudi, saat ditemui terpisah menjelaskan ” bantuan kita ada 3 kriteria yang ringan 10 Juta, yang sedang 15 Juta dan berat 20 Juta sisanya swadaya masyarakat,bisa bentuk material atau tenaga” jelasnya.

“Sejak tahun 2010 sampai 2021 kami sudah menangani sekitar 10 ribuan RTLH dan yang belum ditangani sekitar 12 ribuan, maka tadi saya logika kalo 10 ribuan RTLH dari 2010 hingga 2021 menghabiskan dana sekitar 10 M,” ungkapnya.

“Jadi kalo kita punya 12 ribu RTLH yang belum selesai itu sebenarnya dengan dana 20 M bisa selesai, nanti 20 M itu dibagi lima tahun jadi kita menganggarkan sebesar 4 M per tahun selama 5 tahun maka 12 ribu RTLH yang belum tertangani itu bisa selesai, tapi kan dana kita terbatas,” tandasnya.

Dana bantuan rehabilitasi Rumah Tinggal Layak Huni ini diharapkan dapat dipergunakan untuk memperbaiki rumah secara optimal, sehingga rumah warga nantinya benar – benar layak huni dan sehat untuk ditinggali. (soe)

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

berita populer

komentar terbaru