JURNALNUSANTARA.NET – Membangun sebuah coffee shop yang sukses bukanlah hal yang instan, melainkan proses yang memerlukan perencanaan matang, kreativitas, dan komitmen tinggi. Dengan memadukan kualitas produk, konsep yang kuat, pemasaran yang kreatif, serta pelayanan yang unggul, kesuksesan dalam usaha ini dapat dicapai. Inspirasi dan inovasi terus-menerus menjadi bahan utama untuk berkembang dan menyesuaikan dengan perubahan pasar dan tren.
Dalam rangkaian Jogja Coffee Week ke-4 yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 September 2024, acara Coffee Talk dengan tema “Tip & Trik Membangun Coffee Shop” sukses digelar pada Minggu, 8 September 2024 di Hall A, Jogja Expo Center, Yogyakarta.
Acara ini menghadirkan tiga narasumber sarat pengalaman, yaitu Itock Van Diera (Kadin DIY Bidang Pariwisata), Ridha Perwira (Co-Founder Sender Coffee), dan Dewa Nur Arsistha (CEO Astery Beverages & Supply Company) serta dipandu oleh Rommy Heryanto, Ketua Komite Tetap Pelatihan Vokasional Bidang SDM, Vokasional, Ketenagakerjaan Kadin DIY.
Coffee talk ini memberikan wawasan mendalam bagi para peserta tentang strategi dan trik dalam membangun coffee shop yang sukses. Para narasumber berbagi pengalaman mereka, mulai dari merancang konsep hingga menghadapi tantangan dalam bisnis kopi.
Salah satu narasumber coffee talk, Itock Van Diera yang berlatar belakang arsitek memberikan tip dalam membangun sebuah coffe shop seharusnya memang berdasarkan ilmu arsitektur dimana sebuah coffe shop harus memilki keunikannya sendiri atau yang biasa disebut dengan “iconik”.
Pemanfaatan ruang yang efisien, di mana alur pergerakan pelanggan dan staf tidak terganggu. Fokus pada kenyamanan dan fungsionalitas masing – masing ruangan yang disesuaikan dengan segmen usia pelanggan dan privasinya. Fasad atau tampilan menggunakan elemen desain yang unik, seperti pencahayaan, warna yang mencolok namun tetap selaras dengan konsep coffee shop tak luput dari sorotan Itock dalam memberikan tipnya.
Sementara itu dua narasumber lain, Ridha Perwira dan Dewa Nur Arsistha lebih banyak menyoroti sisi nilai bisnis sebuah coffee shop baik itu dari sisi pemasaran dan juga mata rantai pasok bahan baku kopinya.
Pentingnya untuk memahami target pasar yang ingin disasar, apakah itu mahasiswa, pekerja kantoran, atau komunitas pecinta kopi. Mengenali kebutuhan dan preferensi konsumen akan membantu dalam menentukan konsep coffee shop yang tepat.
Ridha dan Dewa juga menyoroti tentang tren kopi yang terus berkembang, mulai dari jenis biji kopi, metode penyeduhan, hingga desain interior coffee shop. Mengikuti dan mengadaptasi tren ini dapat menjadi daya tarik utama bagi pelanggan.
Dengan menerapkan tips dan trik yang sudah dipaparkan para narasumber tersebut diatas diharapkan para peserta coffee talk dapat membangun coffeeshop yang tidak hanya sukses secara finansial tetapi juga menjadi tempat yang dicintai oleh pelanggan.
Sukses dalam bisnis ini bukan hanya tentang penjualan, tetapi juga tentang menciptakan koneksi yang kuat dengan komunitas dan membangun merek yang dapat diandalkan. (rmd)