JURNALNUSANTARA.NET – Sebanyak 44 orang calon prajurit beserta orang tua/wali yang akan mengikuti seleksi rekruitmen calon Bintara PK Reguler dan calon Bintara Jalur Lintas Agama TNI AD TA 2022 berkumpul di Aula Jenderal Sudirman Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (18/7/2022). Mereka itu merupakan Keluarga Besar TNI yang seluruhnya merupakan anak dari para prajurit di Satuan jajaran Korem 081/DSJ.
Kehadiran mereka pagi ini merupakan inisiatif dan kepedulian dari Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki untuk membimbing dan menyiapkan mereka supaya dapat mencapai nilai yang baik pada saat mengikuti seleksi dengan harapan dinyatakan lulus nantinya.
“Kenapa pagi ini kita ada di sini, karena Bapak Danrem sangat ingin agar putra-putranya prajurit ini bisa masuk sebanyak-banyaknya menjadi anggota TNI,” kata Kasipers Letkol Caj Sutejo dalam arahannya di lokasi.
“Untuk itu, saya juga bangga kepada adik-adik yang punya kemauan untuk mendaftar menjadi calon prajurit TNI guna melanjutkan perjuangan dan pengabdian orang tuanya,” imbuhnya.
Sebagai langkah awal untuk menyiapkan mereka, sesuai petunjuk dari Danrem, Kasipers meminta mereka untuk melaksanakan pengambilan data awal, baik kesehatan maupun jasmaninya.
“Hari ini, setelah kegiatan ini nanti ke DKT sesuai dengan pembagian gelombang yang sudah disampaikan untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan. Besok pengambilan data kesegaran jasmani A, B dan ketangkasan renang,” bebernya.
Lebih dari itu, Letkol Sutejo pun mengatakan, sebagai bentuk kepedulian satuan, Danrem juga siap untuk menghadirkan tim psikologi dari Dispsiad untuk memberikan bimbingan psikologi kepada para calon.
Kepada para calon, selain meminta untuk serius menyiapkan diri mereka masing-masing, Kasipers juga berpesan agar mereka tak lupa memohon doa kepada orang tua, khususnya ibu.
“Jangan lupa doa ibu untuk bisa lulus itu utama, saya sangat yakin dan percaya. Makanya adik jangan neko-neko dengan ibu kalian. Buatlah orang tuamu sayang kamu dan mendoakan kamu,” ujarnya.
Sedangkan kepada orang tua calon/wali, dirinya mengimbau supaya tidak mempercayai adanya oknum yang menawarkan bantuan untuk sanggup membantu meluluskan anaknya dengan imbalan tertentu. “Jangan pernah percaya, masuk TNI itu gratis dan tidak dipungut biaya,” pungkasnya. (*)
