Saturday, December 28, 2024
Jurnal Nusantara
HomeDaerahMenyingkap Pesona Produk UMKM Khas Desa Wisata Ketep Sawangan Magelang Jawa Tengah

Menyingkap Pesona Produk UMKM Khas Desa Wisata Ketep Sawangan Magelang Jawa Tengah

JURNALNUSANTARA.NET – Menyingkap pesona produk UMKM khas Desa Wisata Ketep Sawangan di Magelang, Jawa Tengah, menjadi pengalaman yang menggembirakan bagi banyak wisatawan yang berkunjung di desa wisata tersebut.

Desa Ketep sendiri adalah desa yang terletak di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan berada di antara lereng Gunung Merbabu dan Merapi. Kondisi geografis desa ini menjadikan kebanyakan penduduknya bermata pencarian sebagai petani.

Beragam produk unggulan UMKM setempat berhasil mencuri perhatian para wisatawan yang berkunjung ke desa wisata ini, salah satunya adalah Pothil, Keripik Entik, dan Kopi Ketep yang memang menjadi kuliner khasnya karena berbahan baku hasil pertanian dan perkebunan masyarakat desa setempat.

Salah satu warga Desa Ketep produsen Pothil yang akrab disapa Bu Jum menjelaskan bahwa Pothil adalah makanan yang terbuat dari ketela atau singkong yang dicampur dengan bumbu-bumbu seperti ketumbar, bawang, dan juga penyedap rasa.

“Ide pembuatan Pothil ini sudah ada sejak tahun 2008 tetapi baru berjalan setelah erupsi gunung merapi 2010,“ ungkap Bu Jum saat ditemui disela mengupas singkong di rumahnya, Senin (31/07/2023).

”Proses buatnya mudah ketela dikupas, dicuci dan diparut, setelah itu diperas untuk diambil sari patinya, parutan ketela kemudian didiamkan hingga lunak trus campur bumbu-bumbu dengan parutan singkong yang sudah lunak itu, lalu Pothil siap digoreng, gurihnya dalam satu gigitan,” imbuhnya sambil tersenyum.

Senada dengan Bu Jum, Sarmi produsen makanan khas Desa Ketep yaitu Keripik Entik saat ditemui mengungkapkan bahwa bahan utama Keripik Entik bukan ketela tetapi Kimpul, salah satu golongan dari umbi-umbian yang kemudian diberi bumbu penyedap rasa.

“Buatnya juga gampang kok kimpul dikupas, dicuci, diangkat lalu dicuci kembali terus digiling, setelah itu digoreng dengan minyak panas satu persatu agar tidak lengket setelah matang diberi bumbu penyedap rasa dan dibungkus, satu bungkusnya cuma 500 sampai 1000 rupiah, murah,” ungkap Sarmi.

Sedangkan untuk minuman khas Desa Ketep adalah Kopi Ketep yang banyak disukai wisatawan karena dibuat dari biji kopi yang langsung diambil dari ladang pemiliknya yaitu Peno yang tinggal di Dusun Dadapan Desa Ketep.

Peno memproduksi kopi dari masih berbentuk biji kopi hingga kopi siap seduh. Kopi Ketep ini sudah memiliki akun sosial media di instagram bernama merapi_merbabu_coffee_id dan di dalam akun instagram tersebut berisi tentang infografis mengenai kopi.

Kelezatan Pothil, Keripik Entik yang sehat, dan kenikmatan Kopi Ketep berhasil menghadirkan pesona tersendiri dalam setiap kunjungannya. Selain itu, dukungan terhadap UMKM lokal juga memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat pariwisata dan memajukan ekonomi desa.

Jadi, jangan lupa mencicipi kelezatan kuliner lokal khas saat berkunjung ke Desa Wisata Ketep Sawangan, Magelang, Jawa Tengah dan nikmati pesona produk UMKM yang begitu memikat hati.

(Penulis : Rizky Meisaida PS I Mahasiswa Prodi MIK Semester 7 STMM MMTC Yogyakarta)

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

berita populer

komentar terbaru