Thursday, June 26, 2025
Jurnal Nusantara
HomePendidikanLurah Condongcatur menjadi Dosen Tamu Mata Kuliah Pemberdayaan Masyarakat di UTY

Lurah Condongcatur menjadi Dosen Tamu Mata Kuliah Pemberdayaan Masyarakat di UTY

JURNALNUSANTARA.NET – Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, S.IP, M.IP, menjadi dosen tamu dalam mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota di Kampus 2 Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), Glagahsari Warungboto Umbulharjo Kota, Yogyakarta, Rabu, 18 Juni 2025

Kuliah umum ini digelar atas permintaan dosen prodi Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan dan Arsitektur, Arum Rusmartini, ST, MT, yang saat ini mengampu mata kuliah Pengembangan Masyarakat Angkatan 2023

Dalam kuliah yang dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti 55 Mahasiwa tersebut, Lurah Condongcatur menyampaikan materi tentang Praktik Nyata Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan Condongcatur mulai dari Kolaborasi warga dan pemerintah, Inovasi ekonomi, sosial, lingkungan dan Studi kasus Kampung Konveksi Joho, Desa Wisata Green Kayen, Kampung Tangguh Bencana serta Tantangan dan solusi pemberdayaan partisipatif

Ada banyak Program pemberdayaan Masyarakat di Kalurahan Condongcatur yang dipaparkan seperti pemberdayaan Masyarakat melalui kader-kader Kesehatan dengan kegiatan mengatasi Stunting, Posyandu, Jumantik dan lainya juga pemberdayaan masyarakat dalam bidang pertanian melalui KWT, pemberdayaan melalui kelompok Bank Sampah, Kelompok Ternak, PAUD, Forum UMKM Condongcatur, Pemberdayaan masyarakat Green Kayen dan pemberdayaan pemberdayaan lainya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kalurahan Condongcatur

Disamping Pemberdayaan masyarakat Pemkal Condongcatur melakukan pemberdayaan atau menjalin Kerjasama dengan instansi/Dinas maupun swasta dengan Inovasi kegiatan Layanan Publik yang dilaksanakan setiap hari Selasa yaitu Selasa Melayani Semua Mudah dan terpadu (Semanis Madu) ada 16 kerjasama diantaranya layanan pengurusan SIM, STNK, Layanan BPJS Kesehatan, Konsultasi Hukum Gratis bagi bagi masyarakat juga ada pemberdayaan UMKM disana dengan ikut membuka stand menjual makanan ringan hasil olahan UPPKA yang merupakan unit kegiatan PKK di bidang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Aseptor dan lainnya.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah program unggulan Kalurahan Condongcatur yaitu Program Bantuan Pembangunan Rp. 40 Juta/RW setiap tahunya dengan memberdayakan masyarakat ikut terlibat langsung, mulai dari mengusulkan, melaksanakan sampai merawat hasil-hasil pembangunanya, juga ada Program Studi Lanjut Pamong Kalurahan (SULAPAN) yang merupakan komitmen kami untuk meningkatkan kualitas SDM pamong kalurahan, mulai dari kepala seksi, kepala urusan, dukuh, hingga staf.

Program SULAPAN merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kalurahan Condongcatur dan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) “APMD” Yogyakarta.

“Melalui SULAPAN, para pamong kalurahan didorong untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dari Diploma (D3), Sarjana (S1), Magister (S2), hingga Doktor (S3). Tidak hanya menyediakan ruang belajar, Kalurahan Condongcatur juga memberikan bantuan biaya pendidikan yang disesuaikan dengan jenjang studi dimana dukungan ini bertujuan agar tidak ada alasan finansial yang menghambat peningkatan kapasitas aparatur desa,” ungkapnya

Reno Candra Sangaji menjelaskan, program ini telah menunjukkan hasil yang signifikan. Beberapa pamong kalurahan telah berhasil menyelesaikan studi pascasarjana

“Ini bukan sekadar formalitas akademik. Output dari program ini benar-benar meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat karena para pamong memiliki cara pandang yang lebih luas dan ilmiah dalam menyelesaikan masalah,” jelas Reno.

Kehadiran Lurah Condongcatur sebagai narasumber mendapat antusiasme tinggi dari mahasiswa UTY. Banyak dari mereka yang tertarik mendalami bagaimana kolaborasi antara pemerintah lokal dan institusi pendidikan dapat menciptakan dampak nyata bagi pembangunan desa dan pada sesi tanya jawab tercatat ada 9 Mahasiswa yang berdialog interaktif mengali lebih jauh program promram dari pemkal condongcatur kaitanya dengan pemberdayaan masyarakat, baik mengenai kendala maupun keberhasilan yang telah dicapai

Sebagai penutup, Reno mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk tidak ragu terjun ke dunia pemberdayaan masyarakat dan menjadi bagian dari solusi pembangunan dari bawah.

“Desa itu bukan tempat tertinggal, tapi justru tempat tumbuhnya inovasi sosial yang paling nyata,” tegasnya.

Kuliah umum ini tidak hanya menjadi ruang transfer ilmu, tetapi juga inspirasi tentang bagaimana birokrasi lokal bisa berjalan progresif dan adaptif di tengah tantangan zaman

Sementara Dosen Pengampu, Arum Rusmartini, ST, MT, yang juga istri dari Panewu Ngaglik menyampaikan tujuan mengundang Lurah Condongcatur sebagai Dosen Tamu ini adalah untuk memberikan pencerahan bagi mahasiswa praktik nyata upaya pengembangan masyarakat di Desa

“Harapannya mahasiswa mempunyai pemahaman terhadap cara-cara dan berbagai inovasi pemberdayaan masyarakat sebagai bekal sebagai perencana wilayah nantinya,” tuturnya

Ditambahkan, Arum Rusmartini UTY dan Pemkal Condongcatur selama ini juga telah menjalankan Kerjasama seperti Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) beberapa waktu lalu di Green Kayen sebuah kolaborasi antara Tim PPK Ormawa Himars Astabrata dan Pokdakwis dan masyarakat menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan menarik yang melalui kegiatan tersebut berpotensi menjadi daya tarik wisata edukatif yang berkelanjutan di kawasan Green Kayen yang akan di kembangkan.

“Juga kedepan akan kita coba program Mahasiswa Magang di Kalurahan Condongcatur jika ada kesempatan,” Pungkasnya

Kuliah diakhiri dengan sesi foto bersama dan Lurah Condongcatur diberikan oleh-oleh Tas yang berisi kertas yang berisi Tulisan Tulisan Pesan dan Harapan dari Pandangan Mahasiswa UTY yang akan menjadi bahan atau program kebijakan Kalurahan Condongcatur. (*)

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

berita populer

komentar terbaru