Friday, November 22, 2024
Jurnal Nusantara
HomePendidikanUpacara Dies Natalis ke-57, Momen Deklarasi UAJY Menuju Universitas Laudato Si’

Upacara Dies Natalis ke-57, Momen Deklarasi UAJY Menuju Universitas Laudato Si’

JURNALNUSANTARA.NET – Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar Upacara Dies Natalis ke-57 pada Selasa (27/09/2022) di Auditorium Kampus II Gd. Thomas Aquinas. Dies Natalis ke-57 ini mengangkat tema “Aktualisasi Karya Ekologis UAJY Menuju Universitas Laudato Si’.

Laudato Si’ merupakan ensiklik yang dikeluarkan oleh Paus Fransiskus, yang menyerukan mengenai lingkungan hidup dan mengajak serta mengingatkan manusia untuk peduli terhadap alam semesta.

Dalam upacara Dies Natalis dibacakan laporan tahunan universitas yang disampaikan Rektor UAJY, Prof Ir Yoyong Arfiadi, M.Eng, Ph.D.

Dikatakan Yoyong, setiap anggota komunitas, harus siap menyambutnya dengan semangat. “Melihat sejarah perjalanan UAJY di mana banyak tantangan yang dilalui kita optimis bahwa UAJY dapat melalui asal mau bertransformasi dan berkreasi,” ujar Yoyong.

Romo Stanislaus Ferry Sutrisna Widjaja, dalam orasi ilmiah Dies Natalis ke-57 UAJY bertajuk Universitas Atma Jaya Yogyakarta Menuju Universitas Laudato Si’ menyampaikan, ketika 20 tahun lagi kalau dunia ini makin rusak dan panas, yang akan merasakan adalah orang muda.

“Maka sebagai orang muda harus berani mengatakan jangan merusak dan membahayakan hidup,” kata Romo Stanislaus Ferry Sutrisna Widjaja, yang menambahkan karena bumi ini adalah milik orang muda.

Gerak menuju Universitas Laudato Si’ ini gerak dari universitas yang dipimpin oleh Rektorat, didukung Dewan Penyantun, dan Yayasan. “Saya berharap yang bergerak adalah orang-orang muda termasuk dosen muda serta staf muda,” ujar Romo Ferry.

Ketua Umum Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta, Dr-Ing. Andreas Triwiyono, mengatakan, prestasi yang didapatkan tidak lepas dari civitas academika baik yang masih aktif ataupun yang sudah pensiun serta kepengurusan universitas.

“Banyak perubahan ke arah kemajuan bagi universitas dan diri kita masing-masing. Tema Dies Natalis yang diangkat tahun ini saya kira sangat tepat, hal ini menjadi satu kewajiban kita bersama,” kata Andreas Triwiyono.

Menurutnya, yayasan juga terus mendorong menuju Universitas Laudato Si’ yang dimulai dari inisiatif pengambilan kebijakan terkait efisiensi energi.

Andreas berharap, UAJY dapat selalu memberikan perhatian pada kondisi dan kualitas hidup masyarakat dengan berkomitmen mengembangkan pendidikan tinggi yang berkelanjutan dengan semangat ekologi integrated.

“Kami juga berharap UAJY untuk selalu memberikan kontribusi nyata sesuai misi yang diemban UAJY dan semoga dengan semangat Dies Natalis UAJY senantiasa meningkatkan semangat layanan internal dan eksternal,” tambah Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah V DIY Taufiqurrahman, SE.

Rencana aksi UAJY menuju Universitas Laudato Si’ memiliki tim berjumlah empat orang dengan empat tugas. Dan perjalanan menuju Universitas Laudato Si’ diperlukan waktu lebih kurang tujuh tahun.

Tahun pertama, UAJY membuat komitmen dan rencana aksi yang detail dengan tujuh tujuan Laudato Si’.

Tahun kedua sampai tahun keenam, UAJY mengimplementasikan rencana aksi dan mengevaluasi serta memperbaiki sesuai dengan kebutuhan dan kebutuhan waktu.

“Tahun ketujuh, UAJY akan merayakan pencapaian dan harapannya mendapatkan rekomisi secara formal dari Vatikan,” ungkap Ign Pramana Yuda, M.Si, Ph.D selaku koordinator Tim Laudato Si’ UAJY.

Setelah deklarasi dikumandangkan dilanjutkan dengan penandatanganan berkas Komitmen UAJY untuk melaksanakan “7 Platform Action Plan Laudato Si’” oleh Rektor UAJY serta penyerahan berkas komitmen UAJY oleh Rektor kepada Tim Laudato Si’ UAJY.

Upacara dilanjutkan dengan persembahan Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UAJY, persembahan tari “Dolok Pusuk Buhit” oleh Komunitas Mahasiswa Batak Atma Jaya Yogyakarta (KMBA), dan persembahan musik etnik Gelora Jiwa oleh Keluarga Besar Mahasiswa Dayak Atma Jaya Yogyakarta (KBMDA). Kemudian ditutup dengan doa syukur oleh Romo Yohanes Riyanto, Pr. (fan)

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

berita populer

komentar terbaru