JURNALNUSANTARA.NET – Asosiasi Penyuluh Perindag Indonesia (APPI) melalui fasilitasi dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI menyelenggarakan kongres ke III pada tanggal 15 sampai dengan 17 Maret 2023 di Singosari Resort, Batu, Malang, Jawa Timur.
Kongres ini dibuka oleh Sekretaris BPSDMI Kementerian Perindustrian, Dadi Marhadi dan dihadiri oleh sekitar 80 Orang peserta kongres perwakilan dari Provinsi dan Kabupaten Se Indonesia dari Provinsi Aceh sampai Provinsi Papua.
Dalam kongres III tersebut ditetapkan perubahan pada anggaran dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) dimana kepengurusan diubah yang selama ini 2 tahun menjadi 3 tahun, selain itu juga dipilih kepengurusan baru untuk periode 2023-2026.
Adapun susunan pengurus APPI periode 2023 – 2026 adalah Ketua Umum Rendro Prasetyo, Ketua Bidang Organisasi Eko Nurcahyo, Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan Niskha Sandriana, Ketua Bidang Kemitraan dan Hubungan Antar lembaga Herry, Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Fakhrudin Hidayat, Ketua Budang Pembinaan dan Pengembangan SDM Muhammad Irwan Ferdiawan, Sekretaris Antonius Pantomy ATP, Bendahara 1 Wahyu Tri Winarni dan Bendahara 2 Melisa Komalasari.
Sedangkan pembagian wilayah ditetapkan menjadi 13 cakupan kewilayahan yaitu Sumatera 1 ( Aceh, Sumut), Sumatera 2 (Sumbar, Riau, Kep. Riau, Jambi) Sumatera 3 (Sumsel,Bengkulu, Kep. Babel, Lampung), Jawa Barat (Jabar, Banten, DKI Jakarta), Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan 1 (Kalbar, Kalteng, Kalsel), Kalimantan 2 (Kaltim, Kaltara), Bali Nusa 9 Bali, NTT, NTB), Sulawesi 1 (Sulbar,Sulsel, Sultra, Maluku), Sulawesi 2 (SultengGorontalo, Sulut, Maluku Utara) dan Papua (Papua, Papua Barat).
Ketua Bidang Kemitraan dan Hubungan Antar lembaga Asosiasi Penyuluh Perindag (APP) Indonesia, Herry ST. melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp menjelaskan bahwa jabatan fungsional penyuluh perindustrian dan perdagangan merupakan jabatan fungsional yang sudah ada sejak tahun 2002 berdasarkan kepmenpan no 129 tahun 2002. Adapun jabatan ini baru terbentuk organisasi profesinya pada tahun 2018 di Semarang Jawa Tengah.
“Dengan terbentuknya organisasi profesi APPI ini manfaatnya adalah dapat memperkuat dan mengembangkan profesi, kompetensi, dan komitmen Penyuluh Perindag Indonesia,” kata Herry yang juga menjabat sebagai Penyuluh Perindag Ahli Madya Disperindag Kabupaten Sleman pada Minggu (19/3/2023).
“Selain itu juga memfasilitasi, menjembatani para pemangku kepentingan baik pemerintah maupun swasta dalam menumbuhkembangkan sektor industri dan perdagangan juga meningkatkan kemampuan penyuluh perindag dalam sinergi program dengan kementerian Perindustrian dan kementerian terkait,” imbuhnya.
“Harapan Saya dengan adanya kongres ini dapat meningkatkan kolaborasi dengan Kementerian Perindustrian dalam mensupport penyuluh Perindag sebagai konsultan IKM dengan adanya uji kompetensi sehingga mendorong penyuluh Perindag memiliki kemampuan kreatif dan inovatif sebagai fasilitator dan motivator bagi Pelaku IKM,” tutup Herry. (rmd)