JURNALNUSANTARA.NET – Peran dan ketangguhan perempuan nyatanya dapat menjadikan mereka sebagai pilar negara dan agama. Sehingga, pandangan bahwa perempuan hanya dapat bekerja di dapur merupakan salah kaprah.
Kekinian, kiprah perempuan dalam berbagai sektor semakin terlihat dan berkontribusi nyata di lingkungan sekitar. Tanpa ada keterlibatan perempuan, sejumlah sektor yang berkaitan dengan pembangunan di Kabupaten Bantul akan limbung.
”Perempuan adalah pilar negara dan agama. Perempuan juga madrasah dan sekolah pertama bagi anak-anak kita. Peran perempuan, khususnya di Kabupaten Bantul, sangat terlihat. Di tata pemerintahan, banyak perempuan-perempuan tangguh yang turut memajukan Bantul. Sedangkan di masyarakat, bisa kita lihat betapa banyak peran perempuan berkiprah di PKK hingga Posyandu dalam rangka menekan stunting,” ujar Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat meresmikan Masjid Al-Manar Pringgolayan, Banguntapan, Sabtu (14/1/2023).
Halim menambahkan, tak hanya di bidang pemerintahan maupun kesehatan, perempuan juga miliki peran dalam memakmurkan masjid. Sebab menurutnya, menghidupkan masjid bukan urusan kaum adam semata.
”Ketika melakukan kegiatan kerja bakti di masjid, atau melakukan renovasi masjid, ada peran ibu-ibu yang menjamin logistik setiap hari. Atau ketika ada kegiatan TPA bagi anak, banyak perempuan yang turut mengajar mengaji dengan telaten,” kata Halim.
Terkait memakmurkan masjid, masjid sejatinya tidak hanya sebagai tempat mendekatkan hamba dengan sang pencipta. Namun juga untuk menebarkan kebaikan sesama manusia.
Sehingga, dapat dikatakan fungsi masjid bukan hanya tempat beribadah, melainkan juga bisa dijadikan sarana pendidikan, keniagaan, hingga kegiatan sosial. Apabila hal tersebut dapat terlaksana, tentu masjid akan makmur dan hidup. (*/put)