JURNALNUSANTARA.NET – Bantul Creative Expo 2023 yang sedang berlangsung dari tanggal 27 Juli – 6 Agustus 2023 di Pasar Seni Gabusan (PSG) Jl. Parangtritis, Balong, Timbulharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, DIY berhasil mencuri perhatian para pengunjung dengan ikon produk ramah lingkungan yang tidak biasa tepat di pintu utama masuk area pameran. Event tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul tersebut mengambil tema Membangun Ekosistem Kerajinan Bantul Untuk Indonesia.
Pengusaha kreatif di balik produk ramah lingkungan ini adalah James Silalahi atau yang akrab disapa Ucok, pemilik usaha usaha yang bergerak di bidang pembuatan furniture, CV. T Vintage And Recycled Metal Art, berorientasi pasar ekpor dan beralamat di Dusun Bibis, Desa Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta.
Beliau telah sukses dalam menghadirkan produk-produk unik yang mengutamakan prinsip daur ulang dan ramah lingkungan. “Ide ini berawal dari keprihatinan saya akan banyaknya drum bekas yang sering terbuang begitu saja. Saya merasa perlu mencari solusi untuk mengubahnya menjadi barang bernilai,” ungkap Ucok saat ditemui usai pembukaan Bantul Creative Expo 2023, Rabu (27/07/2023).
“Sembilan puluh persen bahan dari drum bekas, kita olah jadi furniture, dekorasi, patung, hiasan dinding dan lain – lain , kita recycle dan upcycle menjadi barang yang punya nilai ekonomi yang lebih tinggi. Bahan baku yang masuk juga harus sesuai spesifikasi yang telah diterapkan oleh perusahaan untuk mendapatkan hasil yang berkualitas, bahkan kami membantu bengkel-bengkel sepanjang Jogja-Solo dengan cara mengambil sisa drum minyak dari mereka,” imbuh Ucok sambil tersenyum.
Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih, Kepala Dinas Koperasi UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan DIY, Syam Arjayanti dan juga Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul Agus Sulistyana, tampak menyempatkan diri untuk mengunjungi stand pameran dan melihat dari dekat produk kreatif daur ulang drum bekas yang ramah lingkungan tersebut.
Tak hanya menjadi daya tarik pengunjung, karya-karya Ucok juga berhasil menginspirasi para pelaku industri lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan, upaya mendaur ulang dan mengurangi sampah non organik menjadi semakin krusial.
Inisiatif dan inovasi seperti produk T-Vintage di Bantul Creative Expo 2023 adalah langkah positif menuju keberlanjutan lingkungan dan mengubah cara pandang masyarakat tentang barang-barang bekas yang sering dianggap tak berguna.
Pameran ini memberikan bukti bahwa kreasi berbasis daur ulang tidak hanya menyelamatkan lingkungan, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang kreatif dan menguntungkan. Semoga, inisiatif semacam ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan menjaga keindahan alam bumi untuk generasi mendatang. (rmd)