Tuesday, June 3, 2025
Jurnal Nusantara
HomeRagamGandeng UMKM, Mandiri Jogja Marathon 2025 Diikuti 9.500 Pelari

Gandeng UMKM, Mandiri Jogja Marathon 2025 Diikuti 9.500 Pelari

JURNALNUSANTARA.NET — Mandiri Jogja Marathon 2025 siap digelar pada 22 Juni 2025 mendatang dan akan melibatkan sekitar 9.500 pelari dari berbagai daerah dan negara.

Ajang tahunan ini mendapat dukungan penuh dari Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, yang menekankan pentingnya optimalisasi dampak ekonomi, budaya, dan sosial dari event tersebut.

Sri Paduka mengungkapkan hal demikian ketika menerima audiensi Senior Executive Vice President Bank Mandiri, M. Wisnu Trihanggodo di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Selasa (20/5/2025).

Audiensi tersebut membahas mengenai rencana diselenggarakannya Mandiri Jogja Marathon 2025.

Sri Paduka menyampaikan, beberapa masukan strategis demi memaksimalkan multiplier effect dari kegiatan tersebut bagi masyarakat lokal. Hal ini penting untuk memberikan hasil positif yang lebih maksimal untuk berbagai pihak.

“Soal lari, tidak kalah penting adalah branding Mandiri itu sendiri. Kalau bisa, lari ini dibagi dua, untuk para pelari profesional dan pelari penggembira. Nah, yang penggembira ini bisa dirancang agar berdampak langsung pada pemberdayaan masyarakat, khususnya UMKM,” ujar Sri Paduka.

Sri Paduka juga mendorong Bank Mandiri untuk berkoordinasi erat dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY serta Dinas Koperasi dan UKM DIY, agar pelibatan UMKM dilakukan secara tepat sasaran, berbasis data yang sudah tervalidasi dan terverifikasi.

Selain memberikan kesempatan pemasaran yang lebih luas, juga bisa mengenalkan kepada masyarakat akan potensi UMKM di DIY.

“Mereka sudah punya role model. UMKM adalah penggerak roda perekonomian di DIY. Monggo ditata dengan baik agar efek dari event ini benar-benar terasa untuk pelaku usaha kecil di Yogyakarta,” imbuh Sri Paduka.

Lebih lanjut, Sri Paduka juga mengusulkan agar ajang marathon ini dirancang secara lebih kreatif dan inklusif. Salah satunya adalah dengan mengadakan lomba selfie berlatar landmark khas Jogja, serta mengikutsertakan pertunjukan kesenian rakyat yang dapat memberi ruang tampil bagi para pekerja seni lokal.

‘Ketika ada event, mari kita pikirkan efek gandanya. Pastikan ada kontribusi dari sisi pariwisata, seni budaya, maupun produk UMKM. Kalau bisa, ada panggung kesenian rakyat juga. Saya matur nuwun bila bisa direalisasikan,” ungkap Sri Paduka.

Menanggapi hal itu, Wisnu menyambut baik seluruh masukan Sri Paduka. Bank Mandiri memastikan bahwa Mandiri Jogja Marathon 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga berskala besar, tetapi juga sebagai sarana membangun ekonomi kerakyatan.

Event ini juga diperkirakan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas karena 80% dari total peserta berasal dari luar Jogja, yang dipastikan akan melakukan transaksi dan konsumsi produk serta jasa lokal selama berada di kota budaya ini.

“Sekitar 70 hingga 100 UMKM lokal akan dilibatkan dalam penyelenggaraan. Jumlah ini masih bisa bertambah, mengikuti arahan dari Gubernur dan dinas terkait,” jelasnya.

Tak hanya itu, Bank Mandiri juga menyiapkan berbagai program promosi dan potongan harga melalui merchant mitra dan UMKM binaan, serta memperkenalkan seri medali edisi khusus lima tahun sebagai daya tarik tambahan bagi pelari.

“Sebagai bentuk apresiasi dan strategi jangka panjang, Bank Mandiri juga memperkenalkan seri medali khusus untuk lima tahun ke depan, guna menjaga antusiasme dan loyalitas peserta,” ungkapnya.

“Kami berharap Mandiri Jogja Marathon akan terus menjadi event yang dinanti, sekaligus menjadi kontribusi nyata kami bagi pembangunan dan kemajuan Yogyakarta,” tutupnya.

Ajang yang telah berlangsung sejak 2016 ini kini masuk jajaran lima besar event lari terbesar di Indonesia, dengan tiket pendaftaran tahun ini terjual habis hanya dalam 20 menit.

Dengan kolaborasi event yang kini memasuki tahun ke-9 ini bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga bagian dari komitmen Bank Mandiri dalam mendorong pemulihan dan penguatan ekonomi kerakyatan di Yogyakarta.

Mandiri Jogja Marathon 2025 diharapkan tak hanya menjadi lomba lari, tetapi juga simbol penguatan ekonomi, promosi budaya, dan keberpihakan terhadap pelaku UMKM serta seniman lokal.

“Kami berharap Mandiri Jogja Marathon akan terus menjadi event yang dinanti, sekaligus menjadi kontribusi nyata kami bagi pembangunan dan kemajuan Yogyakarta,” pungkasnya. (*)

 

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

berita populer

komentar terbaru