JURNALNUSANTARA.NET – Kumandhange Pasar Ora Cucul Ora Ngebul menjadi tema Pasar Kangen 2022 yang digelar selama 10 hari dari tanggal 18-27 Agustus 2022 di Taman Budaya Yogyakarta.
Pagelaran ini sangat semarak dengan nuansa tempo dulu seperti kuliner jadul dan berbagai barang lawasan (antik) yang menjadi magnet masyarakat untuk berkunjung diantaranya adalah Gramofon dan Koleksi Uang serta perangko kuno.
Gramofon sendiri bentuknya berupa kotak dengan corong layaknya speaker adalah mesin untuk mereproduksi suara dan musik yang direkam pada piringan hitam. Alat ini populer pada tahun 1960-an. Gramofon ditemukan oleh Thomas Alva Edison pada tahun 1877.
Endro Nugroho kolektor barang antik asal Kota Gede Yogyakarta yang membuka lapak koleksi barang Jadoel (Jaman Dulu) mengatakan bahwa Pasar kangen 2022 ini sangat membantu dalam hal pemasaran produk – produknya yang langka ini karena selain pembiayaan keikutsertaan pamerannya mendapat bantuan dari dana keistimewaan, panitia juga bisa mendatangkan ribuan pengunjung dari berbagai lapisan masyarakat untuk hadir setiap harinya.
“ Saya pamerkan di pasar kangen ini Gramofon, piringan hitam, kaset dan pernak pernik jaman dulu,” ujar Endro di lapaknya pada hari terakhir Sabtu, 27 Agustus 2022.
“Gramofon saya ini saya dapat dari beberapa daerah seperti Wonosobo, Salatiga dan Malang, pokoknya yang dulu pernah ditempati Belanda pasti ada peninggalannya,” ungkapnya.
Senada dengan Endro, Moetia kolektor uang kuno dan perangko jadul dalam dan luar negeri, menceritakan bahwa omset penjualan lapaknya pada gelaran pasar kangen 2022 kali ini mengalami kenaikan yang luar biasa bila dibandingkan dengan omset tahun tahun sebelumnya.
“ Tahun ini saya nggak nyangka sampai hari ini omset nya bisa fantastis sekali mungkin karena pengaruh tempat dan juga karena sudah dua tahun libur Pasar Kangen ini karena pandemi”, tutur Moetia.
Memang tidak semua kolektor barang antik bisa ikut di Pasar Kangen 2022 ini karena melalui seleksi yang ketat oleh panitia, peraturan harus ditaati dan penempatan lapak sudah ditentukan oleh panitia dengan penilaian tersendiri.
Berbagai koleksi barang antik, buku-buku langka, uang rupiah, perangko kuno dan barang seni lainnya seperti lukisan, sketsa wajah dan karikatur, turut mewarnai semarak gelaran Pasar Kangen 2022.
Masyarakat juga dimanjakan berbagai sajian kuliner jadul lainnya: gethuk, mie pentil, cenil, tolpit, jadah tempe, rujak cingur, kerupuk mie, es goyang, bir pletok dan yang tidak kalah menarik adalah adanya pentas pertunjukkan seni dan budaya setiap harinya di panggung hiburan Pasar Kangen 2022.(Rmd)
