JURNALNUSANTARA.NET – Forum Mebel Kerajinan dan Seni (Formekers) Indonesia menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Tugu Room, The 101 Hotel, Yogyakarta, Senin (24/2/2025). Munas ini menjadi momentum penting dalam merumuskan strategi baru bagi industri mebel, kerajinan, dan seni di Indonesia.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA., dengan pemukulan bedug didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Yuna Pancawati, SE, M.Si., Drs. Tri Karyadi Riyanto Raharjo, S.H., M.Si.WKU Kadin DIY Bidang Organisasi, Robby Kusumaharta, Ketua Umum Formekers Indonesia, Johni Sahlan, Ketua Koperasi Pemasaran Formekers Kriya Utama, Alex Kurniawan.dan Itock Vandiera Bidang Kreatif.
“Munas ini menjadi ajang strategis bagi pelaku ekonomi kreatif Formekers untuk menentukan langkah ke depan dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. ‘Kita masih punya PR bagaimana para pengusaha bisa menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi, khususnya di Yogyakarta,’ ujar Srie Nurkyatsiwi, Kadis Koperasi UKM DIY, usai membuka acara.
“Saya berharap hasil Munas ini dapat menjadi landasan dan masukan berharga bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan, baik terkait SDM, kompetensi, jenis dan skala usaha, maupun aspek lainnya. Kunci utamanya adalah kolaborasi, komitmen, komunikasi, dan sinergi semua elemen ini harus dirajut menjadi sebuah kesatuan yang selaras dengan aktivitas kita,” tambahnya.
Salah satu agenda utama Munas adalah pemilihan Ketua Umum Formekers periode 2025-2030. Jeims Pauhzi R Silalahi atau yang biasa disapa Ucok terpilih untuk memimpin organisasi ini, menggantikan kepengurusan sebelumnya yang diperpanjang hingga 2024 akibat dampak pandemi Covid-19.
Selain laporan pertanggungjawaban pengurus 2018-2023, Munas juga membahas berbagai program strategis untuk lima tahun ke depan. Ketua Panitia Munas, Nuning Nurhayati, berharap forum ini dapat menghasilkan keputusan yang membawa dampak positif bagi seluruh anggota Formekers.
“Kami ingin Munas ini tidak hanya menjadi ajang penetapan kebijakan organisasi, tetapi juga memperkuat sinergi antar anggota dan berbagai pihak terkait guna mendorong pertumbuhan industri mebel, kerajinan, dan seni,” ujarnya.
Dengan tema Membangun Sinergi untuk Peningkatan Daya Saing yang Berkelanjutan, Munas Formekers 2025 menegaskan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi guna menghadapi tantangan industri yang terus berkembang.
Sementara itu Ketua Umum terpilih, Ucok . menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menghadapi tantangan global.
“Kita harus memperkuat kolaborasi antar lembaga. Tantangan krisis global yang dihadapi industri saat ini hanya bisa diatasi dengan sinergi yang solid. Kami akan merancang program yang konkret bagi anggota agar dapat beradaptasi dan berkembang di tengah dinamika industri global,” ungkapnya.
Ucok juga menegaskan bahwa Formekers akan memperluas jejaring dan berkolaborasi dengan berbagai asosiasi industri untuk menciptakan solusi bersama dalam menghadapi tantangan ekonomi global. (rmd)