JURNALNUSANTARA.NET – Ikatan Alumni Trisakti (IKA Trisakti) DIY–Jateng menghadirkan sebuah acara kolaboratif bertajuk Jogja Signature: Hamemayu Hayuning Bawana di The Phoenix Hotel Yogyakarta, Sabtu (24/5/2025).
Acara ini menjadi momentum strategis untuk mendorong pemberdayaan UMKM dan penguatan sektor pariwisata melalui sinergi para alumni lintas sektor dan profesi.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri UMKM RI sekaligus Ketua Umum IKA Trisakti, Maman Abdurrahman. Turut mendampingi, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim (selaku Ketua Dewan Pengawas IKA Trisakti), Ketua IKA Trisakti DIY–Jateng Arisdyan, Rektor Universitas Trisakti Prof. Kadarsah Suryadi, dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi.
Dalam sambutannya, Maman menegaskan bahwa IKA Trisakti berkomitmen mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan, terutama di sektor UMKM dan pariwisata daerah.
“Semangat alumni Trisakti adalah memajukan budaya dan ekonomi lokal. Kami hadir tidak hanya membawa ide, tapi juga aksi nyata untuk membantu UMKM tumbuh dan naik kelas,” ujarnya.
Rangkaian acara dimeriahkan oleh sesi inspiratif bersama sejumlah tokoh nasional dan daerah, seperti Rudi As Aturridha (Direktur PT KAI), Ruly Artha (GM Yogyakarta International Airport), Bimo Wicaksono (Direktur RS UII), Tetty Ariyanto (Sekjen IKAPTRI & Ketua Dewan Pengawas Indonesia Tour Leader Association). Mereka berbagi pengalaman dan gagasan tentang kolaborasi lintas sektor untuk mengangkat potensi lokal.
Tak hanya diskusi, Jogja Signature juga menampilkan pameran produk-produk UMKM unggulan dan peragaan busana hasil karya alumni Trisakti, termasuk kemeja eco print yang menarik perhatian Maman Abdurrahman.
Dalam kunjungannya ke Yogyakarta, Maman juga menyempatkan diri meninjau langsung gerai UMKM di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Ia mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah DIY dalam memfasilitasi pelaku UMKM tampil di ruang publik strategis seperti bandara.
“DIY patut menjadi contoh bagi provinsi lain. Ini bukti nyata komitmen daerah dalam mengangkat pelaku usaha kecil,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap ekosistem digital lokal, Maman juga memberikan dukungannya untuk Jogjakita, aplikasi layanan ojek online buatan lokal yang turut hadir dalam acara ini.
Dengan semangat Hamemayu Hayuning Bawana, IKA Trisakti membuktikan bahwa alumni tidak hanya menjadi penonton, melainkan pelaku aktif dalam membangun masa depan daerah melalui jejaring, inovasi, dan aksi nyata. (rmd)
