Thursday, November 21, 2024
Jurnal Nusantara
HomeNasionalKolaborasi Bawaslu RI dan Media, Jaga Integritas Demokrasi Pada Pemilihan Serentak 27...

Kolaborasi Bawaslu RI dan Media, Jaga Integritas Demokrasi Pada Pemilihan Serentak 27 November 2024

JURNALNUSANTARA.NET – Pemilihan umum serentak merupakan momen penting dalam perjalanan demokrasi sebuah negara. Di Indonesia, pemilihan serentak 2024 menjadi sorotan publik yang memunculkan kekhawatiran akan berbagai tantangan dan potensi pelanggaran yang dapat mengganggu integritas proses demokrasi. Namun, di tengah kerumitan ini, ada pilar kuat yang menopang keberlangsungan demokrasi, yaitu Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), yang didukung oleh peran vital media dalam memantau dan melaporkan setiap tahapan pemilihan.

Hal ini terungkap dalam acara Konsolidasi Media Dalam Rangka Penguatan Pemberitaan pada Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Bawaslu RI bertempat di Sekar Kedhaton Restaurant, Jl. Tegal Gendu no 28, Prenggan, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta, DIY, pada Sabtu, (23/3/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Administrasi Bawaslu RI, Ferdinand Eskol Tiar Sirait, anggota Bawaslu DIY, 60 jurnalis berbagai media, Mahasiswa dan Lembaga Pemantau Pemilu dengan narasumber utama Umi Illiyina SH.,MH., Divisi Pencegahan, Partispasi Masyarakat dan Humas Bawaslu DIY, Negus Gibran Mayardhi dari media caritau.com serta Rizky Prasetya dari media mojok.co.

Bawaslu memiliki peran krusial dalam menjaga integritas pemilihan umum dengan memastikan bahwa prosesnya berlangsung secara adil, jujur, dan transparan. Dalam konteks Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu berperan sebagai pengawas yang bertanggung jawab untuk menjamin setiap tahapan pemilihan, mulai dari pendaftaran calon hingga proses pemungutan dan penghitungan suara, berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Pada 27 November 2024 kita akan melakukan pemilihan serentak seluruh Indonesia dimana kita akan memilih Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota serentak secara nasional dan ini baru pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia di waktu yang sama dan di tahun yang sama,” ujar Umi Illiyina, anggota Bawaslu DIY dalam paparannya.

“Untuk itu penting kiranya kita menjaga kondusivitas kemudian bersinergi dengan media mengawal tahapan yang lebih menyentuh akar rumput, Kepala Desa, Kepala Dusun, RW dan juga RT dan ini perlu pengawalan oleh media yang memang punya peran strategis dalam tahapan pemilu kita ini,” tambahnya.

Peran media tidak hanya terbatas pada pemantauan dan pelaporan, tetapi juga dalam mendidik masyarakat tentang pentingnya keterlibatan aktif dalam proses demokrasi. Melalui liputan yang informatif dan edukatif, jurnalis dapat membantu meningkatkan partisipasi pemilih serta Memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga integritas demokrasi.

Dalam menjaga integritas demokrasi pada Pemilihan Serentak 2024, kolaborasi antara Bawaslu dan media menjadi krusial. Dengan saling mendukung dan bekerja sama, keduanya dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penyelenggaraan pemilihan yang bersih, adil, dan transparan. Melalui peran vitalnya, media bukan hanya menjadi pengawas, tetapi juga penjaga tegaknya demokrasi yang sesungguhnya. (rmd)

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

berita populer

komentar terbaru