JURNALNUSANTARA.NET – Dalam rangka menyambut Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 yang akan berlangsung di Surakarta pada 18 November 2022 mendatang dan sebagai ajang syiar, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY akan mengelar Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) ke 2 pada tanggal 6-9 Oktober 2022 di Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jalan Ringroad Selatan Yogyakarta.
Ketua Panitia MJE 2022, Taufik Ridwan menyampaikan kepada awak media saat jumpa pers Jumat (30/9/2022) di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Yogyakarta bahwa penyelenggaraan Muhammadiyah Jogja Expo 2022 ini adalah merupakan event yang kedua dan akan dibuka oleh Menparekraf, Sandiaga Uno.
“MJE 2022 ini adalah penyelengaraan yang kedua setelah sukses yang pertama tahun 2018 lalu dan ini juga akan jadi wadah syiar PWM Jogja jelang muktamar ke-48 di Surakarta mendatang,” kata Taufik Ridwan.
Taufik menambahkan bahwa MJE 2022 ini sebagai wujud kepedulian pada UMKM dengan fasilitasi berupa expo yang akan diikuti oleh 170 peserta baik dari internal Muhammadiyah yaitu Pimpinan Cabang dan Ranting se DIY dan juga akan diikuti oleh UMKM kuliner halal, busana muslim, herbal, buku dan Alqu’an serta multiproduk kebutuhan muslim lainnya.
MJE 2022 juga akan menggelar lebih dari 100 jenis acara di panggung Utama dan panggung pendukung diantaranya adalah pengajian Akbar bersama Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, aksi sosial LazisMU PWM DIY, serta pembagian 4800 paket sembako kepada Mubaligh dan Guru Muhammadiyah Se DIY.
“Bagi kalangan muda ada Konser Musik Muhammadiyah Milineal bersama Damara De dan Sekar Retno Larasiti (Finalis Syair Ramadhan 2022 GTV) serta untuk anak – anak ada Cooking Class For Kids Bersama Chef Berlin,” ungkap Taufik.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Gita Danupranata dalam jumpa pers tersebut juga turut menyampaikan bahwa MJE 2022 akan menggelar aksi sosial berupa pemeriksaan, pengobatan gratis dan pemberian suplemen kesehatan untuk sekitar 2000 driver ojek online.
Selain itu pentas Kesenian Wayang dan Kethoprak Kontemporer Muhammadiyah, Sanskrit Award yakni Penganugrahan kepada Tokoh Muhammadiyah yang berjasa dalam dunia Seni, Budaya dan Olahraga di DIY serta Pameran Seni Rupa Seniman Nasional dan Internasional juga akan diselenggarakan.
“Muhammadiyah juga memiliki perhatian terhadap perkembangan seni dan budaya jadi akan ada juga pementasan Wayang dan Kethoprak Kontemporer Muhammadiyah,” tutur Gita.
“Event ini terbuka untuk masyarakat umum, harapannya semoga bermanfaat dan mampu menjadi sarana hiburan edukatif dan menjadi sarana bangkit UMKM khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta,” pungkasnya. (rmd)
