Wednesday, June 25, 2025
Jurnal Nusantara
HomePendidikanPelantikan Rektor Universitas Gunung Kidul Periode 2025-2029, Bupati Sampaikan Ini

Pelantikan Rektor Universitas Gunung Kidul Periode 2025-2029, Bupati Sampaikan Ini

JURNALNUSANTARA.NET – Universitas Gunung Kidul (UGK) resmi melantik Dr. Sugiyanto, S.Sos., M.M. sebagai Rektor periode 2025–2029 ,di Bangsal Sewokoprojo, Rabu (18/6/2025).

Pelantikan dihadiri Bupati Gunungkidul beserta jajaran, pimpinan LLDIKTI Wilayah V, Ketua Yayasan Pendidikan Gunungkidul, dan semua dosen Universitas Gunungkidul.

Dalam sambutannya, Sugiyanto yang sudah terlantik sebagai rektor, menekankan bahwa pengelolaan UGK ke depan harus berbasis sistem dan kerja kolaboratif lintas elemen, yayasan, pemerintah daerah, civitas akademika, mahasiswa, alumni, hingga mitra eksternal.

Salah satu gagasan awal yang diusung adalah pembukaan Program Studi Psikologi dan pengalihan Program Studi Pembangunan Sosial menjadi Ilmu Kesejahteraan Sosial.

“Gunungkidul memiliki banyak tantangan sosial. Kita butuh sarjana kesejahteraan sosial yang bisa mendampingi masyarakat. Saya yakin UGK layak menjadi pelopornya,” ungkap Sugiyanto.

Ia juga menyampaikan target peningkatan akreditasi institusi dari status “Baik” menjadi “Baik Sekali”.

Sugiyanto menegaskan, peningkatan kualitas tidak hanya menjadi tanggung jawab rektor, tetapi merupakan kerja kolektif seluruh dosen.

“Kalau dosen tidak mau bergerak, saya siap mundur. Tapi kalau kita kerja sama, insya Allah UGK akan melaju cepat,” tegasnya.

Sugiyanto juga berharap dukungan dari pemerintah daerah, terutama dalam hal fasilitas dan penyediaan beasiswa.

Ia juga mengajak masyarakat menjadi “marketing” UGK, mengajak masyarakat Gunungkidul untuk kuliah di UGK.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, yang hadir menyampaikan komitmen penuh terhadap pengembangan UGK sebagai institusi pendidikan lokal yang strategis.

“Tadi Pak Rektor menantang saya dan Ketua DPRD Gunungkidul untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa UGK. Saya jawab: kami siap. Tidak ada yang mencintai UGK kalau bukan kita sendiri,” ucap Endah disambut tepuk tangan.

Endah juga menyampaikan bahwa melalui aspirasi anggota DPR RI Esti Wijayanti, tahun ini akan tersedia 7.000 beasiswa untuk mahasiswa baru, termasuk UGK.

“Saya tidak ingin hanya 50 beasiswa, saya minta semua yang kuliah di UGK harus dapat beasiswa,” imbuhnya.

Menurutnya, UGK memiliki peran penting dalam mendukung program strategis daerah seperti Bocah Pinter dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“UGK harus terus memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi serta menjadi pusat riset dan solusi strategis pembangunan daerah,” jelasnya.

Ketua Yayasan Pendidikan Gunungkidul, Edy Praptono menegaskan, bahwa jabatan rektor adalah amanah sekaligus tantangan untuk membawa UGK menuju akreditasi unggul.

Ia berharap kerja sama erat antara yayasan, kampus, dan pemerintah daerah terus terjaga.

“Kami ingin UGK menjadi pemasok utama sarjana di Gunungkidul dan menjadi tulang punggung peningkatan IPM daerah. Yayasan juga siap menyalurkan beasiswa, termasuk untuk atlet-atlet Gunungkidul yang kuliah di UGK,” ujar Edy.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah V, Setyabudi Indartono, mengingatkan pentingnya percepatan kenaikan jabatan fungsional dosen. Ia menyebut banyak dosen UGK masih berstatus asisten ahli terlalu lama.

“Kami akan akselerasi proses jabatan dosen. UGK satu-satunya PTS di Gunungkidul, ini potensi besar. Target 2028 kita ingin 51,5 persen program studi di PTS DIY terakreditasi unggul,” paparnya.

Setyabudi juga mengajak UGK memaksimalkan kerja Tri Dharma untuk memperkuat daya saing, seraya menekankan bahwa pemerintah telah menyediakan berbagai bantuan kelembagaan, laboratorium, hingga hibah riset yang perlu dimanfaatkan secara serius.

Pelantikan ini menjadi momentum awal untuk memperkuat sinergi antara universitas, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun sumber daya manusia unggul di Gunungkidul.

Dengan kepemimpinan baru, komitmen kolektif, dan dukungan beasiswa yang besar, UGK diharapkan dapat menjadi pionir pendidikan tinggi di kawasan selatan DIY. (*)

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

berita populer

komentar terbaru