JURNALNUSANTARA.NET – Peran strategis Satlinmas dalam upaya turut menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat perlu mendapatkan penghargaan yang lebih layak. Apalagi menjelang penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) serentak di tahun 2024 nanti.
Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Eko Suwanto menyebutkan, penyelenggaraan pemilu serentak, pilpres, pileg dan pemilihan DPD jelas dibutuhkan rasa aman dan situasi sosial masyarakat yang kondusif.
“Butuh kewaspadaan bersama mengantisipasi setiap kerawanan sosial dan terganggunya keamanan, ketertiban masyarakat. Baik sebelum, selama maupun sesudah pemilu, peran satlinmas tentu sangat strategis berperan,” ujar Eko Suwanto, Senin (30/1/2023)
Lewat forum sosialisasi Kepemiluan bagi Anggota Satlinmas di Kelurahan Cokrodiningratan, Bumijo, dan Kelurahan Gowongan, Kemantren Jetis, Yogyakarta bersama dengan anggota Satlinmas, Eko Suwanto, mengingatkan peran Satlinmas dalam membantu pengamanan sebelum, selama dan sesudah pemilu butuh partisipasi aktif masyarakat.
“Maka upaya pemberdayaan satuan linmas di desa atau kelurahan penting. Sosialisasi ini juga sebagai pengorganisasian masyarakat dalam bela negara,” katanya.
Eko Suwanto menyebutkan sejumlah peran satlinmas dalam Pemilu 2024 nanti ada tiga yaitu pertama, sebagai petugas keamanan TPS. Kedua, petugas keamanan di desa, lalu ketiga, petugas keamanan di kecamatan dan keempat, petugas keamanan di kabupaten/kota.
Melihat besarnya peran satlinmas selama penyelenggaraan Pemilu 2024, sudah tepat jika kesejahteraan anggota satlinmas ditingkatkan. Salah satunya dengan menaikkan honor selama satlinmas bertugas.
“Honor anggota satlinmas perlu dinaikkan menjadi Rp 700 ribu. Ini bentuk penghargaan yang pas karena besarnya beban kerja Satlinmas,” tegasnya.
Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad mengungkapkan, sesuai Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 26 Tahun 2020, anggota satlinmas mempunyai lima ketugasan. Yaitu membantu menanggulangi bencana, membantu ketentraman ketertiban umum, membantu sosial kemasyarakatan, membantu pengamanan pemilu dan membantu upaya pertahanan keamanan negara.
“Khusus yang dilakukan hari ini adalah peran satlinmas di dalam keamanan negara. Membantu dalam pengamanan pemilu,” terang Noviar.
Saat pemilu berjalan, satlinmas bukan hanya berperan di lokasi tempat pemungutan suara (TPS) saja. Tapi juga pada tahapan-tahapan pemilu lainnya. Saat kampanye terbuka misalnya, anggota satlinmas turut mengamankan para peserta pemilu yang hendak kampanye.
“Satlinmas jelas punya andil, dalam tiap tahapan penyelenggaraan pemilu,” kata Noviar.
Memasuki masa tenang, mereka dilibatkan dalam membersihkan tanda gambar peserta pemilu. Diantaranya, seperti spanduk, rontek, stiker dan lain-lain. Lalu pada saat pencoblosan, dua anggota satlinmas bertugas di setiap TPS.
“Anggota satlinmas bertugas membantu pengamanan lokasi jangan sampai ada gangguan pelaksanaan dan keributan,” jelas Noviar.
Sementara itu, bertempat di Balai RW Bumijo, Kepala Kasubdit Bin Polmas Polda DIY, AKBP Sudarmawan mengajak anggota satlinmas membangun sinergitas dengan Bhabinkamtibmas Polri dan Babinsa TNI saat mengamankan pemilu.
“Satlinmas juga punya peran deteksi dini,” kata AKBP Sudarmawn.
Kepala Bidang Satlinmas Satpol PP DIY, Nur Hidayat mengatakan, peningkatan kapasitas anggota satlinmas di tingkat kalurahan dan kelurahan se-DIY bakal terus dilakukan, khususnya menghadapi Pemilu 2024. Anggota satlinmas harus punya pemahaman terkait pemilu.
“Tugas mereka ada di tengah-tengah masyarakat. Harus mendapatkan pembekalan pengetahuan yang memadai,” tutur Nur Hidayat.
Anggota KPU DIY, Wawan Budiyanto memanfaatkan acara itu sebagai ajang sosialisasi. Di antaranya soal parpol peserta pemilu. Ada 24 parpol peserta pemilu.
“Ada 17 parpol nasional dan enam parpol lokal Aceh,” kata Wawan Budiyanto mantan ketua KPU Kota Yogyakarta. (arf)