JURNALNUSANTARA.NET – KADIN DIY menggelar Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) 2024 di Jogja Expo Centre (JEC) pada Minggu (9/2/2025) dengan tema Sinergi dan Akselerasi: Mendorong Ketahanan Pangan, Penciptaan Lapangan Kerja, Pariwisata, dan Perumahan.
Acara ini dibuka oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X, didampingi Ketua Umum KADIN Indonesia Anindya Novyan Bakrie dan Ketua Umum KADIN DIY GKR Mangkubumi. Forum ini menjadi ajang strategis bagi pemangku kepentingan untuk merumuskan kebijakan guna memperkuat ekonomi DIY.
Ketua RAPIMDA KADIN DIY 2024, Rahadi Saptata Abra, menegaskan pentingnya sinergi dan akselerasi di sektor ketahanan pangan, lapangan kerja, pariwisata, dan perumahan. Sebagai bentuk komitmen sosial, KADIN DIY menyerahkan bantuan rumah layak huni bagi warga Kulon Progo guna mendukung pengurangan kemiskinan ekstrem dan stunting.
Ketua Umum KADIN DIY, GKR Mangkubumi, menekankan bahwa pembangunan ekonomi harus dilakukan secara kolaboratif, termasuk dalam penguatan UMKM yang kini telah memiliki 1.000 anggota di KADIN DIY.
“Program KADIN DIY selalu dilakukan bersama karena untuk pembangunan ekonomi kita harus bermitra dan bersisinergi seperti pengadaan rumah layak huni dan juga penanganan stunting. Saat ini untuk UMKM kita sudah ada sekitar Seribu anggota yang tergabung di Kadin DIY,” ungkap GKR Mangkubumi.
Sementara itu, Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menyambut baik RAPIMDA sebagai ajang konsolidasi pasca-Munas KADIN Persatuan, yang semakin memperkuat peran organisasi di tingkat pusat dan daerah.
“Saya senang sekali RAPIMDA kali ini ini merupakan kegiatan yang pertama setelah musyawarah nasional konsoliadsi persatuan, dengan musyawarah tersebut KADIN akan semakin kuat, semakin diakui dan juga diberikan peran oleh pemerintah dari pusat sampai ke daerah,” imbuh Anindya.
Selain sidang pleno, RAPIMDA menghadirkan Dialog Bisnis dengan pakar dan praktisi, membahas strategi penguatan ekonomi DIY. KADIN DIY juga menetapkan tujuh program prioritas 2025, di antaranya sport tourism, penguatan UMKM, sirkular ekonomi, dan transformasi digital.
Bisma Jatmika Tisnasasmita, (Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan, Kemenpar RI), Ni Made Dwipanti Indrayanti (Kepala BAPPEDA DIY), M. Suyanto, (Rektor AMIKOM), Usodo Sahid Nugrohoaditomo (Pemimpin Proyek Jasamarga Jogja Bawen) dan Bogat Agus Riyono ( Universitas Brawijaya), mereka hadir sebagai narasumber utama dalam dialog bisnis.
Dengan sinergi dan akselerasi yang semakin kuat, KADIN DIY optimistis dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif, inovatif, dan berkelanjutan bagi kemajuan Yogyakarta.
Rekomendasi kebijakan dari forum ini diharapkan dapat menjadi acuan strategis bagi pemerintah daerah dan pusat dalam mempercepat pembangunan ekonomi DIY. (rmd)