Friday, November 22, 2024
Jurnal Nusantara
HomePendidikanAFI Yogyakarta Adakan Webinar Nasional Kefarmasian

AFI Yogyakarta Adakan Webinar Nasional Kefarmasian

JURNALNUSANTARA.NET – Perkembangan produk aromaterapi dalam kosmetika berbasis bahan alam menjadi daya tarik berbagai kalangan sehingga produk itu dikembangkan berbagai jenis.

Hal tersebut disampaikan Direktur Akademi Farmasi Indonesia (AFI) Yogyakarta, apt Andi Wijaya, S.Far, M.Farm, dalam Webinar Nasional Kefarmasian secara online melalui zoom meeting, Minggu (7/8/2022).

Menurut Andi, adanya produk aromaterapi dan kosmetika berbasis bahan alam diharapkan mampu memberikan kemandirian bangsa dalam bidang kesehatan dengan didukung oleh berbagai pihak.

“Kegiatan ini untuk mengupdate ilmu dan pengetahuan di bidang farmasi serta sebagai wujud sumbangsih AFI Yogyakarta sebagai perguruan tinggi dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan berbangsa,” kata Andi Wijaya.

Kegiatan yang diikuti Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia Pusat Yogyakarta, Dr Apt Tedjo Yuwono, sebagai pelaksanaan program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Akademi Farmasi Indonesia (AFI) Yogyakarta Periode 2021/2022 diikuti 3.115 orang peserta dari 31 propinsi di seluruh Indonesia.

Sebagai narasumber dalam webinar tersebut adalah apt Drs Adi Suroso, M.Farm (Plan Manager PT. Satu Hati Untuk Negeri), apt Dian Ratna Rianti, MSc (Dosen AFI Yogyakarta) dan apt Ridho Muhammad Sakti, S.Farm (CEO ObatApps). Membahas perkembangan serta keamanan kosmetik dan aromaterapi berbasis bahan alam, perkembangan formulasi kosmetik dan aromaterapi berbasis bahan alam, pengembangan jiwa entrepreneur dalam membangun perusahaan farmasi berbasis bahan alam.

Kegiatan bertemakan “Peran Farmasis dalam Perkembangan Produk Aroma Terapi dan Kosmetik Berbasis Bahan Alam di Indonesia” digelar Divisi Kajian dan Strategi BEM AFI Yogyakarta dan diikuti apoteker, TTK dan mahasiswa jurusan farmasi.

Ketua Panitia, Aulia Yasmin Alfriani, menjelaskan, kegiatan ini untuk menambah wawasan para tenaga teknis kefarmasian (TTK). “Khususnya dalam mengambil peran untuk perkembangan produk aroma terapi dan kosmetik berbasis bahan alam,” kata Aulia didampingi Candra Puspitasari (Ketua BEM AFI Yogyakarta).

Ditambahkan Wakil Direktur I Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, apt Agustina Susilowati, M.Farm, produk herbal baik yang berbentuk obat, suplemen maupun kosmetik telah diterima secara luas di negara berkembang maupun negara maju. (fan)

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

berita populer

komentar terbaru