JURNALNUSANTARA.NET – Memasuki semester kedua tahun 2022 ini, perkembangan wisata di Yogyakarta sudah kembali terlihat merangkak naik setelah dua tahun terpuruk akibat hantaman badai panemi covid-19.
Hal ini bisa dibuktikan dengan naiknya tingkat hunian hotel dan penginapan di Yogyakarta menjelang liburan akhir minggu, serta kepadatan transportasi dan kunjungan wisatawan di destinasi wisata utama di wilayah Yogyakarta.
Berbagai strategi dan cara ditempuh pemangku kebijakan dan stake holder baik dari pemerintah daerah setempat maupun pihak swasta yang berkaitan dengan dunia kepariwisataan untuk dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Yogyakarta agar pemulihan ekonomi sektor pariwisata dan turunannya pasca pandemi segera terwujud.
Salah satu wujudnya adalah dengan membuat satu event yang dipastikan dapat berdampak signifikan dengan tingkat kunjungan wisatawan dan menjadi kalender tetap event tahunan bagi wisatawan di Yogyakarta yaitu “Jogja Carnival 2023”.
Gelaran Jogja Carnival itu sendiri lahir dari gagasan Yayasan Jogja Carnival Istimewa yang dibentuk dengan tujuan untuk dapat mengangkat dan membranding DIY di bidang Kepariwisataan secara kolaborasi dan kebersamaan dengan berbagai stakeholder yang memiliki kepedulian dalam hal kepariwisataan DIY.
Ketua Yayasan Jogja Carnival Istimewa, Ir. M. Arif Effendi saat ditemui di Royal Malioboro Hotel pada Senin (8/8/2022) menjelaskan, bahwa KADIN DIY khususnya bidang Pariwisata sedang mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui gerakan transformasi digital “Tourism First”.
Arif yang juga selaku Wakil Ketua Umum KADIN DIY Bidang Pariwisata menambahkan, dalam rangka mendorong gerakan Tourism First ini KADIN DIY didukung seluruh ekosistem pariwisata DIY akan mengadakan event tahunan dengan nama Jogja Carnival, pada bulan Agustus tahun 2023 mendatang, sebulan penuh.
“Ada dua acara inti di Jogja Carnival 2023 yaitu ada Atraksi dan Transaksi, kalau dijabarkan atraksi itu banyak ada pameran, sport tourism, pertunjukan wisata, budaya, kesenian dan lain-lain di seluruh DIY yang diadakan selama bulan Agustus 2023, sebulan penuh,” ujarnya.
“Transaksi ini salah satu yang cukup menarik wisatawan untuk bisa datang ke Jogja, banyak diskon yang diberikan kepada wisatawan selama sebulan penuh di bulan Agustus 2023 itu, seperti diskon akomodasi baik hotel, penginapan, homestay dan lain – lain,” paparnya.
“Ada juga diskon transportasi pesawat terbang dan angkutan darat, diskon restoran, berbagai merchant dan juga produk-produk UKM DIY, ini semua nanti bisa di download melalui aplikasi Jogja Carnival,” imbuhnya.
Arif juga menuturkan, bahwa gelaran Jogja Carnival 2023 mendatang ini sudah mendapat dukungan penuh Pemda DIY dan OPD terkait untuk bisa dijadikan kalender event tahunan tetap pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta dan diharapkan mampu mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta. (soe)
