JURNALNUSANTARA.NET – Sebagai langkah tindak lanjut dari kerjasama program Berau City Branding, rombongan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Berau, Kalimantan Timur yang dipimpin oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Mega, berkunjung ke Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada Selasa (29/10/2024).
Rombongan berjumlah 10 personel tersebut disambut hangat oleh Rektor ISI Yogyakarta, Irwandi, didampingi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ISI, Eli Irawati, dan Sekretaris LPPM, Agung Wicaksono, di ruang rektorat lantai 3 Kampus ISI Yogyakarta. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dengan agenda utama memperkuat konsep city branding Berau sebagai destinasi berkelanjutan.
Kabid IKP Diskominfo, Mega, mengungkapkan bahwa Berau telah merancang peluncuran program city branding dengan tema Sustainable Destination yang rencananya akan dilaunching pada awal bulan Desember 2024.
“Kajian sudah kami lakukan pada tahun 2023 lalu, dan saat ini kami fokus pada pengembangan lanjutannya. Kami berharap city branding ini akan menjadi langkah maju bagi pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Berau,” ujarnya.
“Selain memperdalam program dengan ISI Yogyakarta, rombongan Diskominfo Berau juga akan mengunjungi objek objek wisata di Yogyakarta, seperti Maliobro, kawasan wisata Merapi dan juga ke Candi Borobudur,” tambahnya.
Agung Wicaksono, Sekretaris LPPM ISI Yogyakarta, menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi sebelumnya dengan Diskominfo Berau. Menurutnya, dengan pembangunan city branding, Berau akan dapat dikenal luas oleh masyarakat, yang diharapkan memberi dampak positif pada sektor pariwisata dan perekonomian.
“Ketika Kabupaten Berau berhasil dikenal luas, itu akan membawa manfaat besar dari sektor pariwisata dan lainnya,” ujarnya.
Ketua LPPM ISI Yogyakarta, Eli Irawati, menambahkan bahwa Kabupaten Berau memiliki potensi besar sebagai salah satu destinasi yang mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN).
“ISI Yogyakarta melalui LPPM siap mendukung penuh perkembangan Berau, mengingat Yogyakarta diakui sebagai pusat seni terbaik di Indonesia yang memiliki sumber daya dan potensi yang dibutuhkan berbagai daerah lainnya,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan pentingnya kerjasama dengan pihak ketiga, seperti Forum Mebel Kerajinan dan Seni (Formekers) Yogyakarta, untuk memperluas pemasaran produk-produk seni yang dihasilkan ISI Yogyakarta.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama antara Diskominfo Berau dan ISI Yogyakarta untuk memperkuat daya saing Berau sebagai destinasi wisata unggulan yang berkelanjutan, sekaligus mempererat sinergi antar lembaga demi perkembangan sektor seni dan pariwisata yang optimal. (rmd)