JURNALNUSANTARA.NET – Menyikapi situasi terkini jelang pemilihan serentak 2024, pemilihan kepala daerah Kabupaten Sleman, Front Masyarakat Madani (FMM) mengajak semua pihak menciptakan suasana damai dalam pelaksanaan Pilkada Sleman pada 27 November 2024 mendatang.
Kerena menurut Ketua FMM, Waljito, SH, menciptakan Pilkada damai di Kabupaten Sleman adalah bentuk komitmen bersama.
“Antara berbagai elemen masyarakat, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, serta peserta Pilkada, untuk memastikan bahwa proses pemilihan Kepala Daerah di Sleman berjalan dengan tertib, aman dan damai,” ujar Waljito, Kamis, 5 September 2024 kepada awak media.
FMM, tambah Waljito juga mengimbau kepada khalayak publik agar tidak ikut serta dan menghindari ajakan provokasi untuk kepentingan kelompok tertentu dalam kontestasi Pilkada Sleman.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berkomitmen bersama-sama dalam menjaga stabilitas politik (ketertiban dan keamanan) selama seluruh tahapan pilkada berlangsung, termasuk selama masa kampanye, hari pemungutan suara, hingga pengumuman hasil,” katanya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat Sleman untuk menghormati proses hukum yang masih berlangsung dan tidak menyebarkan berita-berita hoax yang masih diragukan kebenarannya.
“Selanjutnya kami mengimbau kepada masyarakat Sleman untuk dapat ikut mendukung Aparat Penegak Hukum (APH) untuk bekerja dengan baik agar keamanan dan kenyamanan Masyarakat Sleman dapat Kondusif,” katanya.
FMM juga mengimbau kepada masyarakat Sleman untuk menolak segala bentuk
Kekerasan, provokasi, ujaran kebencian, serta tindakan intimidasi yang dapat merusak tatanan demokrasi dan mengganggu kedamaian di Kabupaten Sleman.
“Kami mengimbau kepada masyarakat Sleman untuk menghormati Perbedaan dan Keberagaman, baik pendapat, pilihan politik, serta keberagaman yang ada ditengah masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan saling
menghargai,” katanya.
Ditambahkan Waljito, pihaknya kembali mengimbau kepada masyarakat Sleman untuk mendukung proses demokrasi yang jujur dan adil, transparan dan akuntabel serta siap menerima hasil pilkada dengan lapang dada apapun hasilnya.
“Kami menghimbau kepada para tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat
Kabupaten Sleman untuk menjaga ketenangan dan ketentraman pemilu demi kesatuan dan persatuan bangsa,” katanya.
“Menghimbau kepada para pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk menjunjung tinggi nilai demokrasi demi mewujudkan pemilu damai, jujur dan adil,” tambahnya.
Terakhir, FMM Mengimbau kepada Masyarakat Sleman setelah berakhirnya proses pemilihan agar dapat berkomitmen untuk bersatu kembali sebagai satu masyarakat Kabupaten Sleman dan bersama-sama membangun daerah kita menuju kesejahteraan dan kemajuan yang lebih baik. (*)