Sunday, May 19, 2024
Jurnal Nusantara
HomeDaerahFormekers Goes to Campus #3: Sinergi Kreatif Wirausaha Dan Seni Batik Dalam...

Formekers Goes to Campus #3: Sinergi Kreatif Wirausaha Dan Seni Batik Dalam Pendidikan

JURNALNUSANTARA.NET – Forum Mebel Kerajinan dan Seni (FORMEKERS) Indonesia yang beranggotakan para pelaku usaha, akademisi, dan penggiat seni, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap perkembangan dunia pendidikan, khususnya di Yogyakarta melalui energi kreatif dan semangat wirausaha berkumpul dalam acara “Formekers Goes to Campus (FGTC) #3,” diskusi Kewirausaan di bidang Fashion dan Batik yang diselenggarakan di Gerai Decomekers, Galeria Mall Lantai 2, pada Rabu (20/03/2024).

Kegiatan ini menghadirkan sinergi antara dunia usaha dan dunia pendidikan melalui ajang “sharing knowledge” dan dialog interaktif. Acara yang dipandu oleh Agung Wicaksono Dosen Kriya ISI Yogyakarta yang juga merupakan tim Kreatif Formekers Indonesia bersama Itock Van Diera, menampilkan nara sumber pelaku usaha inspiratif anggota Formekers Indonesia; Nuri Ningsih Hidayati, S.Sn, pemilik batik Marenggo.

Acara ini menjadi platform interaktif bagi 35 mahasiswa Diploma IV Desan Mode Kriya batik jurusan Kriya Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang mengambil mata kuliah Kewirausahaan dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Mereka terlihat antusias terlibat dalam dialog tentang kewirausahaan yang menginspirasi.

“Kegiatan FGTC ini sangat positif sekali dan sangat bermanfaat bisa jadi jembatan, salah satu program yang dapat menipiskan batas antara kampus dan pelaku usaha karena selama ini dikenal agak susah untuk bertemu,” papar Agung Wicaksono Dosen Kriya ISI Yogyakarta.

“Saya lihat tadi mahasiswa senang sekali bisa melihat langsung produk – produk kualitas expor sekaligus bertemu dengan para pelaku usaha dan kita harapkan mereka bisa menyerap pelajaran dan pengalaman nyata dari para pelaku usaha tersebut,” imbuhnya.

Fenty Nurviana, satu dari mahasiswi semester IV ISI Yogyakarta asal Kabupaten Pasuruan, peserta FGTC mengungkapkan bahwa kuliah kewirausahaan dan HKI di luar kampus tersebut sangat bagus dan menarik.

“Menurut saya kegiatan semacam ini membuka mata teman – teman mahasiswa bahwa dunia bisnis sangat luas dan sangat bagus untuk ditekuni dan bisa menjadi inspirasi bagi kami ke depan,” ungkapnya.

“Apalagi kami para calon seniman kriya bisa melihat langsung produk kerajinan yang jarang kami temui dipajang di Mall seperti toko Decomekers ini dan semoga semakin banyak mahasiswa yang ingin menjadi pengusaha,” tambah Fenty sambil tersenyum.

Disisi lain, kehadiran Jesse Prawiro, salah satu owner generasi penerus managemen Galeria Mall Jogja di tengah para mahasiswa di acara FGTC #3 itu memberikan kontribusi positif dalam mendukung dunia bisnis umkm dan juga pendidikan.

“Keberadaan Gerai Decomekers di Galeria Mall ini sangat saya apresiasi karena dipajang berbagai macam barang dengan kualitas bagus dan juga ada coffee shopnya yang bisa jadi daya tarik tersendiri buat pengunjung,” papar Jesse.

“Fakta bahwa Gerai Decomekers menyediakan tempat bagi para mahasiswa untuk kuliah dan belajar itu juga patut diapreasiasi karena mereka tidak hanya belajar dari buku saja ya, saya belum pernah lihat kuliah seperti ini,” pungkasnya. (rmd)

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

berita populer

komentar terbaru