JURNALNUSANTARA.NET – Pedagang pernak-pernik menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun mulai menjamur di jalan Juminahan Kalurahan Tegalpanggung/Cokrodirjan Kapanewon Danurejan Kota Yogyakarta.
Para pedagang menggelar barang dagangannya disepanjang trotoar bahkan ada juga di bahu jalan jembatan Juminahan Kota Yogyakarta.
Pantauan Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta, Senin 1 Agustus 2022 siang para pedagang bisa dijumpai di sejumlah ruas jalan Juminahan Kota Yogyakarta ini.
Tak hanya bendera, para pedagang juga menjual pernak-pernik bernuansa merah-putih yang beberapa diantaranya bertuliskan ‘Dirgahayu Republik Indonesia’ Para pedagang ini memanfaatkan trotoar hingga bahu jalan sebagai lapak dagangannya. Kebanyakan dari mereka hanyalah pedagang musiman tetapi ada pula warga sekitar yang mengais rejeki pada momentum perayaan HUT Kemerdekaan RI di tahun 2022 ini.
“Keberadaan para penjualan pernak-pernik bendera merah-putih ini dapat mengganggu bagi pengguna jalan kaki khususnya. Apalagi tumpukan bambu ditaruh di bahu jalan. Mengingat jalan Juminahan terbilang cukup padat karena merupakan salah satu akses menuju Jalan Mataram maupun Jalan Malioboro. Selain ruas jalan Juminahan tidak begitu lebar, sehingga dapat membahayakan pengguna jalan,” ujar Anggota Forpi Kota Yogyakarta Baharuddin Kamba.
Forpi Kota Yogyakarta lanjut Baharuddin Kamba berharap kepada para pedagang musiman ini agar menata dagangannya dengan rapi dan tidak mengganggu pejalan kaki. Apalagi dengan menumpuk bambu di trotoar maupun di bahu jalan.
“Jangan sampai dengan alasan urusan perut lantas merampas, mengganggu dan membahayakan pengguna jalan lainnya,” kata Baharuddin Kamba.
Ditambahkan Baharuddin Kamba, Forpi Kota Yogyakarta mendorong kepada pihak kewilayahan dalam hal ini Kalurahan maupun Kapanewon senantiasa memberikan teguran kepada para pedagang bendera yang berada di Jalan Juminahan agar tertib dalam menjajakan dagangannya.
“Jangan mengganggu apalagi membahayakan pengguna jalan,” pungkasnya. (mas)