JURNALNUSANTARA.NET – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Dra. Raden Rara Mae Rusmi Suryaningsih, MT. didampingi oleh Kepala Bidang Perindustrian Dwi Wulandari, S.T.,M.Ec.Dev., Kepala Bidang Usaha Perdagangan Kurnia Astuti, S.Sos.M.Si. dan Herry, ST. Penyuluh Perindag Ahli Madya Kabupaten Sleman melakukan anjangsana dan silaturahmi kepada para pelaku usaha (UKM) Kabupaten Sleman yang tergabung dalam Forum Mebel Kerajinan Dan Seni (FORMEKERS) Indonesia pada Kamis, (16/2/2023) bertempat di Narawita Health & Comfy Space, Jl. Anggrek Blotan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.
Kegiatan Anjangsana dan silaturahmi ini sengaja dilakukan oleh Kadis Perindag Sleman beserta jajarannya dalam rangka memenuhi undangan komunitas Formekers Indonesia yang para pelaku usahanya khusus berdomisili di wilayah Kabupaten Sleman guna berdiskusi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan sektor industri, perdagangan, ekonomi dan kebijakannya.
Rombongan Disperindag Sleman diterima langsung oleh owner Narawita Health & Comfy Space Nuning Nurhayati bersama tim official Formekers Indonesia yaitu Ketua 3 Tanti Syarif, Dewan Pembina Formekers Indonesia Ir. Arif Effendi dan Sutarno, Dewan Pakar Agung Wicaksono M.Sn., Ketua Industri Kreatif Itock Van Diera, Bendahara Koperasi Formekers Kriya Utama Dewi, Bidang Bisnis koperasi Netty serta awak media.
Bincang santai tapi serius atas undangan komunitas yang dipandu oleh Itock Van Diera selaku Ketua Tim kreatif Formekers ini menunjukkan kepada publik khususnya masyarakat Sleman bahwa Pemda Sleman dalam hal ini para pejabat Dinas Perindag Sleman, benar – benar hadir dan siap berkolaborasi dengan seluruh stake holder demi kemajuan Kabupaten Sleman secara total dan menyeluruh.
“Saya bersama rombongan Disperindag Sleman kangen bincang – bincang, canda – canda dengan teman – teman Formekers ini sehingga kita bertemu di Narawita ini untuk curhat apa yang kepingin temen – temen pelaku usaha itu pemerintah lakukan dan kami juga ingin tahu persis sebenarnya apa sih yang diinginkan oleh pelaku usaha,” ujar Mae Rusmi, Kadis Perindag Sleman disela acara, Kamis (16/2/2023).
Mae Rusmi mengatakan bahwa silaturahmi dan dialog bersama Formekers Indonesia ini ternyata cukup seru dan luarbiasa karena banyak memberikan masukan – masukan bagi Disperindag Sleman.
“Kalo saya menangkap masukan dari Formekers bahwa program – program yang dibuat harus berkesinambungan, yang dibutuhkan pelaku usaha dan yang bisa mengangkat dan membranding Sleman, nah ini nanti yang akan kita rumuskan dan ini kita lakukan tidak hanya sekali ketemu karena kalo hanya sekali belum lulus, biasanya kalo tiga kali nanti sudah cumlaude,” kata Mae Rusmi sambil tertawa.
Ditanya perihal antusiasme anggota Formekers Indonesia dalam berdialog memberikan masukkan kepada Disperindag Sleman, Mae Rusmi memberikan kesannya pada awak media bahwa anggota Formekers ternyata memang ahli di bidangnya masing – masing.
“Walaupun mereka expert tetapi tetap rendah hati memberi kami masukkan yang sederhana, yang bisa pemerintah lakukan, kemudian siap berkolaborasi artinya itu yang kami butuhkan karena pemerintah harus bermitra dengan temen – temen dari pelaku usaha bahkan ada akademisi, ada jurnalis, ini menjadi satu kesatuan yang kuat buat kemajuan pemerintah kabupaten Sleman,” pungkasnya. (rmd)
