Friday, April 19, 2024
Jurnal Nusantara
HomeRagamJadikan Unsur Estetika Bisnis, Stay Lounge Cafe & Resto Sleman Gelar Kompetisi...

Jadikan Unsur Estetika Bisnis, Stay Lounge Cafe & Resto Sleman Gelar Kompetisi Mural

JURNALNUSANTARA.NET – Bisnis layanan yang tugasnya menyajikan makanan dan minuman pada konsumen (Food and beverage service) menjadi bisnis yang memiliki prospek cukup baik karena berkaitan erat dengan gaya hidup masyarakat saat ini dan Stay Lounge Cafe & Resto yang berkonsep dalam dan luar ruangan (taman) sangat cocok untuk keluarga adalah salah satunya.

Sebagai sebuah resto, Stay Lounge memiliki orientasi utama memberikan kepuasaan pada pelanggan saat menikmati makanan dan minuman baik dari segi pelayanan, penyajian dan yang pasti juga tidak lepas dari unsur estetika atau unsur keindahan yang berbau seni.

Hal itu dibuktikan dengan digelarnya ajang Kompetisi Mural berkolaborasi dengan beberapa seniman mural Yogyakarta dan dipandu oleh Andre Suryaman, S.Sn. selaku seniman dan desainer terkenal Jogja didampingi oleh Desainer Jogja, Aninda putri A, S.Ds. sekaligus sebagai dewan Juri di kompetisi tersebut yang digelar pada Sabtu (11/2/2023) di Stay Lounge Cafe & Resto Jl. Wijaya Kusuma, Dero, Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.

Reny Rosiana, Owner Stay Lounge menjelaskan bahwa tujuan Kompetisi Mural ini adalah agar bisa menjadikan Stay Lounge sebagai salah satu objek “mini museum mural” dan sebagai landasan edukasi kepada khalayak umum khususnya pengunjung Stay Lounge untuk menikmati coretan – coretan mural yang indah.

“Saya harus memiliki ikon untuk Stay Lounge ini disamping itu saya sebagai seorang ibu prihatin dengan generasi Z ini yang terlalu banyak bermain gadget, makanya saya coba untuk adakan berbagai lomba untuk anak – anak disini dan beberapa untuk remaja dan saat ini Kompetisi Mural,” ungkap Reny disela acara Sabtu (11/02/2023).

Salah Satu peserta kompetisi mural dengan media Dinding Luar Cottage Stay Lounge Resto & Cafe – (Foto: Rahmad Soemardi/JurnalNusantara.net)

Reny yang juga pengusaha properti ini mengungkapkan bahwa konsep bisnis dari Stay Lounge Cafe & Resto sendiri berawal dari kesukaannya terhadap segala seuatu yang dia makan. “Apa yang saya makan, buah – buahan yang saya beli dan juga stock frozen food semua coba ditawarkan dan dijual sama karyawan, akhirnya terpikir membuat cafe dan resto ini dengan segmen pasar membidik komunitas dan teman – teman saya dengan menu makanan mulai dari western juga makanan tradisional,” ungkapnya.

Sementara itu Aninda Putri yang juga seorang desainer muda dan salah satu dewan juri menyampaikan pandangannya tentang kompetisi mural dari sisi kaum muda bahwa seni mural yang ada di Stay Lounge itu diyakininya dapat menarik pengunjung milenial.

“Anak muda sekarang lebih kreatif, mereka banyak mengikuti acara yang berbau seni seperti festival, pameran dan Mini Museum Mural di Stay Lounge ini bisa menarik pengunjung yang lebih muda karena kebanyakan seni mural ini peminatnya kaum muda apalagi ini hasil kompetisi, bisa buat latar foto estetik juga,” ujar Ninda.

Sebagai pemandu, seniman sekaligus dewan juri Kompetisi Mural, Andre Suryaman yang juga owner Natural Home Deco mengatakan bahwa Kompetisi Mural ini diyakininya menjadi ajang yang pertama kali digelar di Indonesia.

“Ini di luar ekspektasi saya ternyata dalam proses penyelenggaraan, saya pikir yang mendaftar kompetisi ini hanya dari wilayah Jogja atau regional saja tetapi tenryata jadi skala nasional karena peserta yang mendaftar ada 30 tim yang terdiri dari 2 orang, jadi ada sekitar 60 orang dari berbagai daerah, Yogyakarta, Jember, Solo, Banyuwangi dan juga Bumi Ayu, Jawa barat,” kata Andre.

“Sebetulnya banyak kegiatan mural tapi sifatnya profesional dan by order seperti lomba lukis dinding banyak dan Kompetisi Mural ini menurut saya jadi yang pertama kali bahkan di Indonesia, itu bisa saya pastikan,” ungkapnya.

“Media yang digunakan di kompetisi mural ini cukup menantang yaitu Meja pelanggan dari Semen atau batu, dinding dalam dan luar cottage serta dinding background panggung,” imbuhnya.

“Saya harap dengan Kompetisi Mural ini unsur edukasi seni mural menjadi bagian dari estetika bisnis dan kompetisi ini bisa memicu profesional maupun pemula untuk untuk lebih baik lagi dalam berkarya” pungkasnya. (rmd)

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

berita populer

komentar terbaru