Thursday, November 21, 2024
Jurnal Nusantara
HomeDaerahHadapi Kondisi Fluktuatif Ekonomi 2023, DISKOPUKM DIY Gelar Seminar Kewrirausahaan

Hadapi Kondisi Fluktuatif Ekonomi 2023, DISKOPUKM DIY Gelar Seminar Kewrirausahaan

JURNALNUSANTARA.NET – Dinas Koperasi UKM DIY melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM mengadakan kegiatan seminar kewirausahaan “Potensi Peluang Pasar Internasional Sebagai Daya Ungkit Penguatan KUKM Dalam Menghadapi Kondisi Fluktuasi Ekonomi 2023” dengan dihadiri oleh sekitar 60 UKM mitra SIBAKUL, para dosen, akademisi, mahasiswa, koperasi dan UKM anggota koperasi bertempat di Aula Dinas Koperasi UKM DIY dan dibuka oleh Kepala Bidang Layanan Kewirausahaan DiskopUKM DIY Wisnu Hermawan, SP., MT., pada Selasa (21/2/ 2023).

Seminar yang menghadirkan dua nara sumber yaitu Pimpinan Sankyo Japan Heri Kurnianta, S. Pt., M. Agr., Ph. D, dan Ketua Perhimpunan BMT Wilayah DIY Bambang Edy Asmoro, MEK dipandu oleh Agus Setyowidodo selaku akademisi Kampus UNMAHA ini mengangkat isu resesi yang akan terjadi di tahun 2023, dimana kondisi ekonomi yang mudah sekali berubah menuntut KUKM lebih fleksibel dalam menjalankan usaha dan kegiatannya.

Kegiatan ini dilatarbelakangi dari kegiatan Duta Pusat Layanan Usaha Terpadu (DUTA PLUT) melalui para konsultannya yang merupakan bagian dari peran pentahelix kepada Koperasi dan UKM (KUKM) dan difasilitasi oleh Kementerian Koperasi UKM RI melalui Deputi Kewirausahaan serta Fayrel Management Services sebagai partner dari Kementerian dan mendapatkan fasilitasi Capacity Building Program PLUT di Malaysia .

Salah satu Penandatanganan MoU antara FA-Learning Center (FALC) dengan SANKYO Japan program kerjasama pelatihan, pendidikan, pendampingan sebagai akselerator scale up usaha KUKM – (Foto: Rahmad Soemardi/JurnalNusantara.net)

Dalam kesempatan itu dilakukan juga Pengukuhan Kolaborasi antara PLUT DIY, Sankyo Japan dan PBMT dalam kegiatan fasilitasi dan mediasi pelaku usaha dengan para stakeholder orientasi ekspor khususnya dengan penjajakan “Program Jendela Sibakul di Holland dan Japan, kemudian dilanjutkan dengan Penandatangan MoU yang disaksikan oleh Kepala Bidang Layanan Kewirausahaan DiskopUKM DIY, Wisnu Hermawan, SP., MT.

Ada 3 MoU yang dilakukan di acara tersebut yaitu MoU antara Kampus Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta (AMAYO) yang diwakili oleh Direktur AMAYO Bapak H. Mochamad Rofik, S. T., M. M. dengan Lembaga LAZ MKU yang diwakili oleh Bapak Arif Yulianto, S. E., untuk bekerjasama di bidang kewirausahaan mahasiswa dan penempatan praktek kuliah mahasiswa,

MoU antara FA-Learning Center (FALC) yang diwakili oleh Ibu Endah Wening Budiningrum, S. E., M. Sc., dengan Sankyo Japan diwakili Bapak Heri Kurnianta, S. Pt., M. Agr., Ph. D untuk kerjasama program pelatihan dan pendidikan serta pendampingan sebagai akselerator scale up usaha KUKM dan satu lagi adalah MoU antara UNMAHA diwakili oleh Ibu Eni Munarsih, S. Pd., M. Sc., dengan Sankyo Japan bekerjasama di bidang Pemagangan dan Penciptaan Kewirausahaan Mahasiswa.

Endah Wening Budiningrum, S. E., M. Sc., yang mewakili FA-Learning Centre (FALC) melalui pesan aplikasi WhatsApp mengatakan bahwa FALC adalah lembaga pelatihan dan pendidikan untuk ukm yang terdiri dari para akademisi dan praktisi.

“Dengan adanya penandatangan MoU ini harapan saya para anggota koperasi yang juga ukm ini dapat menambah wawasan tentang kegiatan usahanya di Jepang dan juga bagaimana menghadapi ketidak menentuan ekonomi di tahun 2023,” kata Endah yang juga Sekretaris Koperasi KSU IKAPIM Sleman ini pada Rabu (22/2/2023).

“Saya disamping sebagai praktisi, pelaku usaha dan juga anggota koperasi KSU IKAPIM Sleman sangat berharap bahwa seminar kewirausahaan dan juga penandatangan MoU yang diadakan oleh DiskopUKM DIY ini bisa membuka wawasan lebih dalam bagi pelaku usaha untuk dapat menjual produknya di luar negeri khususnya ke Jepang dan Belanda melalui diaspora yang ada di negara tersebut,” ungkapnya.

“Sehingga jangkauan pasar produk ukm anggota ikapim menjadi lebih luas dan dapat meningkatkan pendapatan mereka. Selain itu dengan adanya MoU maka anggota KSU IKAPIM dan juga KSU IKAPIM dapat lebih berperan dalam mengembangkan ukm di Indonesia melalui pendidikan dan pelatihan dan juga dapat menambah pengetahuan dengan pendidikan dan pelatihan di Jepang,“ imbuhnya.

“Dilihat dari sisi pendampingan usaha anggota koperasi khususnya sektor riil ini memiliki peran penting dalam perkembangan ukm dan koperasi harus berbenah dalam menghadapi ketidak menentuan ekonomi yang diprediksi di tahun 2023 dan tahun – tahun mendatang,” pungkas Endah. (rmd)

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

berita populer

komentar terbaru