JURNALNUSANTARA.NET – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Kota Yogyakarta. Proses pemeriksaan kesehatan ini dilakukan sesuai jadwal tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang telah ditetapkan KPUD Yogyakarta.
“Saya dengan mas Wawan Harmawan, sebagai calon Walikota dan Walikota Yogyakarta, normatif menjalani pemeriksaan kesehatan. Sesuai arahan KPU, berpuasa, pagi ini diambil darah, makan, diperiksa lagi,” ujar Hasto Wardoyo, Calon Walikota Yogyakarta, Sabtu (31/8/2024).
Hasto menyatakan, dalam proses pemeriksaan persiapan yang dilakukan adalah berpuasa dan dirinya tidak begadang, begitu juga dengan Calon Wakil Walikota Yogyakarta, Wawan Harmawan.
“Tidak ada persiapan khusus, ya sejak malam tadi puasa, tidak begadang, ini persiapan yang dilakukan. Alhamdulillah, siap untuk pemeriksaan kesehatan,” katanya.
“Saya mohon doa, mudah mudahan hasil pemeriksaan baik, untuk mengabdi kepada masyarakat Yogyakarta. Semoga sehat semuanya,” imbuhnya.
Wawan Harmawan, Calon Wakil Walikota Yogyakarta menyampaikan, dirinya dalam kondisi sehat dan telah bersiap untuk pemeriksaan kesehatan.
“Sama dengan Pak Hasto, sudah puasa sejak tadi malam dan pagi ini siap pemeriksaan kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, Eko Suwanto mengatakan sesuai ketentuan formal dalam proses pencalonan kepala daerah, tiap pasangan calon melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Mas Hasto seorang dokter ahli kandungan seneng olahraga, mas Wawan pengusaha yang juga rajin olahraga. Saya percaya keduanya sangat siap ikuti pemeriksaan hari ini. Kehadiran ke RSUD Wirosaban hari ini juga momentum untuk melihat pelayanan kesehatan dari dekat,” terangnya.
“Dokter Hasto dan mas Wawan punya komitmen meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk layanan RSUD Wirosaban. Tenaga medik paramedik pun kedepan akan mendapatkan perhatian khususnya menaikkan kesejahteraan, kualitas dan kompetensinya,” kata Eko.
“Dokter Hasto dan Wawan adalah kabar baik bagi kesehatan dan olahraga bagi masyarakat Jogja,” pungkasnya. (arf)
