JURNALNUSANTARA.NET – Pada tanggal 25 – 26 Mei 2024, Yogyakarta akan menjadi tuan rumah ajang olahraga bergengsi yaitu kejuaran karate kyokushinkai tingkat dunia yang merupakan salah satu kompetisi sangat prestisius dan baru pertama kalinya diadakan di Indonesia dan satu-satunya kejuraan dunia memperebutkan Piala yang di desain khusus oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk event dunia di Yogyakarta.
Event Piala Raja Hamengkubuwono – Kyokushinkai World Championship #1 2024 yang diselenggarakan di GOR Among Rogo Yogyakarta ini akan diikuti oleh sekitar 300 atlit dari 28 negara Male & Female dengan kategori Klas Usia Dini (7-9 Tahun), Klas Pemula (10 – 12 Tahun), Klas Kadet (13 – 25 tahun) dan Kelas Junior ( 16 – 18 tahun).
Di Indonesia sendiri karate Kyokushinkai telah menjadi salah satu olahraga yang populer serta diarahkan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan fisik serta mental sesuai hakikat, filsafat dan nilai – nilai yang terkandung didalam karate kyokushinkai, yaitu Kejujuran(Gi), Keberanian(Yuu) dan Sopan santun(Rei), sehingga akan dapat membentuk para pemuda penerus bangsa yang berkualitas dan dapat menjadi atlet karate kyokushinkai berjiwa positif(Seishin) dan memiliki semangat tinggi(Seiki), baik melalui intensifikasi pembinaan dan latihan serta uji kemampuan melalui kejuaraan.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DIY Bidang Pariwisata, Ir. Arif Effendi mengungkapkan kepada awak media bahwa seluruh insan pariwisata di Yogyakarta akan menyambut ajang olahraga dunia tersebut dengan sangat antusias.
“Kadin DIY Pariwisata berkolaborasi dengan Badan Promosi Pariwisata DIY, pelaku usaha (PHRI dan ASITA), GIPI dan juga Dinas Pariwisata DIY sudah siap menyambut peserta kejuaraan dunia sport tourism Piala Raja ini, dan kami Kadin Pariwisata punya slogan Tourism FIRST (Finest, Integrity, Responsible,Sincerity and Togetherness), ungkap Arif di hotel Royal Malioboro, Selasa (13/02/2024).
“Kami siap memberikan yang terbaik bagi wisatawan, melayani dengan kesungguhan, mengerjakan dengan penuh tanggung jawab, mempersembahkan dengan ketulusan hati, dan mengedepankan suasana kebersamaan dan ini semua yang akan jadi branding bagi layanan pariwisata DIY sehingga terbangun kesadaran (common sense) bagi wisatawan dan masyarakat secara luas,” imbuhnya.
Sementara itu, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara selaku Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY menyampaikan bahwa ajang Piala Raja Hamengkubuwono – Kyokushinkai World Championship #1 2024 cukup unik dan dapat mengangkat pariwisata Yogyakarta.
“Tugas kami di Badan Promosi Pariwisata DIY adalah mencoba merakit pre tour dan post tour yang bisa ditawarkan kepada peserta dari mancanegara sehingga nantinya hotel dan fasilitas wisatanya bisa didukung oleh teman – teman industri,” ujar GKR Bendara.
“Bagi semua panitia yang memiliki even – even besar sebisa mungkin bisa dikomunikasikan dengan Badan Promosi Pariwisata DIY sehingga kami bisa menjahit bersama dengan industri pariwisatanya,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY Bobby Ardyanto S.E. dan Ketua penyelenggara Piala Raja, Sandy Choedori juga menyampaikan hal yang sama bahwa dengan adanya event Piala Raja ini pariwisata dan budaya Yogyakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya akan lebih dikenal oleh dunia karena event ini juga akan disiarkan secara live streaming ke seluruh dunia. (rmd)