JURNALNUSANTARA.NET – Setelah rampung dibangun pada Desember 2022, Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) per Januari 2023 sudah mulai digunakan untuk kegiatan Industri Kecil Menengah (IKM). Salah satunya adalah Leather Innofashion Expo 2023, yang merupakan kerja sama antara Politeknik ATK Yogyakarta dengan Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, Kadri Renggono mengatakan, setelah bangunan PDIN sudah selesai dikerjakan, strategi yang penting untuk dilakukan adalah membangun awareness. Dengan mengkomunikasikan kehadiran PDIN kepada seluruh masyarakat terutama stakeholder kunci.
“Saat ini kami sedang menyusun dan memperkuat pada aspek manajemen, legalitas, dasar hukum untuk pengelolaan PDIN. Tentu harapan kita semua sebagaimana tujuan awal PDIN ini adalah menjadi sebuah sub sistem dari Industri Kecil Menengah dalam skala nasional dan secara keseluruhan agar semakin berkembang. Menjembatani serta memperkuat produk IKM yang berbasis desain,” jelasnya pada saat pembukaan Leather Innofashion Expo 2023, pada Jumat (13/1/2023).
Selain itu, lanjut Kadri Renggono, PDIN ini tujuannya juga untuk mendorong IKM supaya mempunyai daya saing yang lebih baik dalam skala nasional sampai internasional. Sebab dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), Jogja punya banyak desainer, dan lembaga pendidikan yang menciptakan desainer berkualitas.
“Manajemen dan sistem pemeliharaan operasional PDIN tengah disusun untuk meningkatkan kapasitas SDM serta pelaku IKM, agar lebih berkembang dalam melihat pasar dan memajukan daya saing produk. Kira-kira pada Juni nanti kami akan Grand Opening, dengan harapan semakin banyak pihak yang beraktivitas dan melihat peluang PDIN sebagai tempat untuk mengembangkan IKM,” imbuhnya.
Direktur Politeknik ATK Yogyakarta, Sugiyanto menyampaikan, Leather Innofashion Expo 2023 merupakan wujud kerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam memperkenalkan sebuah lembaga pengembangan desain yaitu PDIN, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing IKM nasional, termasuk bagi para 100 mahasiswa jurusan teknologi pengolahan produk kulit Politeknik ATK Yogyakarta dalam menampilkan hasil karyanya.
“Berdasarkan dengan tujuannya, kami berharap PDIN bisa menjadi communal space yang berfungsi sebagai pusat informasi dan referensi desain berdasarkan jenis industri dan pasar dalam skala nasioal hingga global. Sebab Jogja merupakan kota yang potensial menjadi pasar global untuk produk inovatif dan kreatif yang dihasilkan oleh para pelaku IKM,” terangnya.
Sugiyanto juga mengungkapkan, dengan kehadiran PDIN sebagai tempat yang berskala nasional maka stakeholder yang terlibat sangat luas dan beragam. Sehingga inspirasi yang akan hadir tentunya bisa menciptakan kolaborasi dalam menghasilkan desain produk yang berdaya saing tinggi.
Leather Innofashion Expo 2023 berlangsung hingga Juni mendatang. Dengan rangkaian kegiatan Leather Product Exibition pada 13 dan 14 Januari, Talkshow Entrepreneur 25 Februari, Worksop Ecodesign 18 Maret, National Footwear Design Competition 14 April, Workshop Tenan Corner 14 dan 15 Mei, dan Fashion Show 24 Juni 2023. (*/rmd)