Saturday, November 23, 2024
Jurnal Nusantara
HomeDaerahNostalgia PMPS di Eks Kampus STIEKERS Yogyakarta

Nostalgia PMPS di Eks Kampus STIEKERS Yogyakarta

JURNALNUSANTARA.NET – Pasar Rakyat Jogja Gumregah — yang merupakan ajang nostalgia Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) — akan digelar sebulan penuh pada 16 September 2022 hingga 16 Oktober 2022 di bekas Kampus STIE Kerjasama (STIKERS) Jl Parangtritis km 3, Salakan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul.

Hal tersebut juga untuk mengobati kerinduan masyarakat terhadap Pasar Malam Perayaan Sekaten. “Sekaligus dalam rangka turut mangayubagyo peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,” kata Widihasto Wasana Putra, Rabu (7/9/2022).

Dan, momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sendiri jatuh pada Sabtu Pahing, 12 Mulud 1956 Ehe atau Sabtu, 8 Oktober 2022.

Menurut Hasto, penyelenggara Pasar Rakyat Jogja Gumregah ini adalah Sekber Keistimewaan DIY, Altar Ria Production dan Pola Prakarya. “Didukung perkumpulan pengusaha pasar malam,” tandas Hasto.

Ketua Sekber Keistimewaan DIY, Widihasto Wasana Putra, mengatakan, ingatan kolektif masyarakat akan sego gurih, ndog abang, arum manis, brondong, martabak, bolang-baling, tong stand, ombak banyu, gua hantu, komedi putar, kapal othok-othok dan lain sebagainya akan dihadirkan kembali di Pasar Rakyat Jogja Gumregah 2022.

Hal penting dari penyelenggaraan Pasar Rakyat Jogja Gumregah adalah turut mendorong geliat ekonomi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) setelah melewati masa pandemi Covid-19. Selain itu, juga menyemarakkan kawasan selatan Yogyakarta.

Adapun istilah Jogja Gumregah ini dipilih sebagai suatu harapan agar perekonomian masyarakat kembali bangkit setelah dua tahun terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19.

Dampak dari gelaran Pasar Rakyat Jogja Gumregah akan menggairahkan geliat ekonomi para pedagang UMKM, penyedia jasa persewaan tenda, jasa listrik, jasa kebersihan, pelaku seni pertunjukan dan lain sebagainya.

Widihasto Wasana Putra mengatakan, meski di era sekarang banyak bermunculan pusat-pusat keramaian dan perbelanjaan modern, namun keberadaan pasar malam yang menyajikan berbagai produk barang jasa yang khas tetap punya segmen pasar tersendiri.

“Pasar malam tetap diminati masyarakat,” tandas Hasto, yang menambahkan pilihan barang yang dijual beragam dan dikenal murah. Termasuk aneka kuliner dan berbagai pilihan wahana permainan.

“Ini jadi magnet tersendiri,” ujanya.

Sementara itu, founder Altar Ria Production sekaligus Ketua Pelaksana Harian Pasar Rakyat Jogja Gumregah, Inung Norzani, S.Sos, menerangkan, ratusan stand UMKM, kuliner, otomotif, wahana permainan serta panggung hiburan akan memenuhi area lahan eks Kampus STIEKERS.

Selama sepekan terakhir, pihaknya telah menurunkan dua alat berat dan dua dump truck untuk meratakan lahan. “Karena cukup kesulitan meratakan semua lahan mengingat sisi timur terdapat lahan bekas kolam warga yang cukup dalam dan lebar,” ungkapnya.

Namun ia berusaha semaksimal mungkin menyiapkan lahan yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk usaha. “Masyarakat yang ingin menyewa lahan usaha dapat menghubungi panitia,” kata Inung.

Pihaknya sudah membuka pendaftaran stand mulai 1 September 2022 di lokasi acara. Dan pihaknya juga memberi ruang bagi kelompok kesenian yang ingin berpartisipasi menampilkan seni pertunjukan.

Panitia menyediakan panggung berikut sound dan lighting. “Masyarakat yang ingin tampil dapat menghubungi panitia,” tandasnya.

Terpisah, GKR Mangkubumi menyambut baik pelaksanaan Pasar Rakyat Jogja Gumregah. “Saya berharap ajang ini dapat memberikan kemanfaatan bagi para pelaku UMKM dan alternatif ruang terbuka yang menarik dikunjungi masyarakat,” kata GKR Mangkubumi

GKR Mangkubumi berharap, stand-stand yang ada dapat mewadahi pelaku UMKM dari DIY. “Dan menyajikan dagangan yang berkualitas,” kata GKR Mangkubumi, yang berharap kepada pelaku UMKM untuk jaga kebersihan dan ketertiban serta panitia tetap menerapkan protokol kesehatan. (Fan)

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

berita populer

komentar terbaru