JURNALNUSANTARA.NET – Bukan hal kebetulan, coffee morning yang diselenggarakan pagi tadi, 21 September 2024 di Tip Tap Toe ini adalah event yang sudah lama selalu rutin diadakan.
Coffee morning pelaku pariwisata ini sudah diadakan sejak tahun 2015, berangkat dari ngumpulnya beberapa pelaku pariwisata dan waktu itu sempat terhenti dikarenakan pandemi.
“Hari ini merupakan coffee morning yang ketiga setelah pandemi, yang pertama dilaksanakan di Royal Ambarrukmo Yogyakarta dan yang kedua dilaksanakan di Dapur Merapi Resto, coffee morning akan selalu diagendakan minimal satu bulan sekali,” ujar Andre Java Traveller, selaku Ketua Coffee Morning pelaku pariwisata, Sabtu (21/9/2024).
Dalam coffee morning ini diharapkan dapat membicarakan format kolaborasi melalui sharing satu dan lainnya.
Ia juga sangat gembira, melalui ajang coffee morning ini para pelaku industri pariwisata meletakkan satu persepsi bulat. “Sebuah sudut pandang bahwa untuk memajukan pariwisata Yogyakarta khususnya dibutuhkan sinergitas,” tambahnya.
Andre mengatakan, coffee morning berlangsung sangat produktif.
“Suasananya rileks, penuh keterbukaan dan happy. Sebagai kegiatan perdana dalam memulai coffee morning, sungguh memberi harapan positif, dan ini akan saya lanjutkan supaya ada kesinambungan,” ujarnya.
Mengisahkan jalannya coffee morning yang dihadiri kurang lebih 50 anggota dari berbagai asosiasi, seperti Asita, PHRI, IHGMA, Fosipa, Hotelier dan masih banyak lainnya yang juga pelaku pariwisata, Andre menyebut terjadi dialog silang.
“Sebuah komunikasi dua arah, banyak masukan, kritik dan saran tentunya demi kemajuan pariwisata bersama. Animonya sangat luar biasa, banyak sekali yang hadir pada kesempatan kali ini,” ungkapnya.
GM Tip Tap Toe, RM Herwindo Aryo Kusumo mengatakan, bahwa dirinya mendukung penuh kegiatan coffee morning tersebut demi bersama-sama memajukan pariwisata, agar semua bisa selalu happy.
“Semoga dengan seiring berjalannya waktu, coffee morning ini dapat dilaksanakan secara continue, demi memunculkan ide-ide dari stakeholders,” katanya. (*)
