Friday, May 17, 2024
Jurnal Nusantara
HomeDaerahPelantikan Pengurus DPD IPI DIY Periode 2024-2027 Dan Diskusi Desa Wisata Yogyakarta

Pelantikan Pengurus DPD IPI DIY Periode 2024-2027 Dan Diskusi Desa Wisata Yogyakarta

JURNALNUSANTARA.NET – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Insan Pariwisata Indonesia (IPI) DIY menggelar acara kegiatan Pelantikan Pengurus DPD IPI DIY Periode 2024 – 2027 oleh Ketua IPI DPD DIY H. Achmad Rifai, dilanjutkan dengan diskusi tentang Desa Wisata yang mengambil tema Sustainability Empowering Village Tourism di Atrium Rama Sleman City Hall (SCH) pada Jumat, (08/03/2024).

Tampak hadir para pejabat, tamu undangan dan tokoh insan pariwisata yang juga sebagai nara sumber diskusi yaitu Plh. Kepala Dinas Pariwisata DIY, Anita Verawati, WKU Kadin DIY Pariwisata, Ir. Arif Effendi, Ketua GIPI DIY,Bobby Ardyanto Setyo Aji dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung, Bali, Ida Bagus Nama Rupa.

IPI sendiri adalah organisasi profesi bidang kepariwisataan yang beranggotakan para pelaku industri pariwisata dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Selain itu kegiatan IPI juga sebagai wadah promosi dan pertukaran informasi bagi para pelaku pariwisata dalam menggali dan mempopulerkan potensi kearifan budaya lokal ke ranah nasional dan internasional.

Dalam sesi diskusi tentang Desa Wisata, Wakil Ketua Umum Kadin DIY Pariwisata Ir. Arif Effendi memaparkan pandangannya terkait persyaratan menuju desa wisata diantaranya; memiliki obyek yang menarik, memiliki infrastruktur dan jalur transportasi yang mudah dicapai, dukungan penuh warga desa dan pemerintah desa dalam kegiatan wisata, jaminan keamanan dan kenyamanan wisatawan, kemudahan fasilitas komunikasi, lingkungan yang sejuk dan dingin serta ketersediaan akomodasi seperti penginapan atau homestay.

“Kadin DIY Pariwisata punya slogan Tourism First, dimana FIRST sendiri memiliki makna Finest (memberikan yang terbaik bagi wisatawan), Integrity (melayani dengan kesungguhan), Responsible ( mengerjakan dengan penuh tanggung jawab, Sincerity (mempersiapkan dengan tulus hati) dan Togethernes (mengedepankan suasana kebersamaan),” papar Arif.

“Secara menyeluruh memang dibutuhkan perubahan cara berpikir masyarakat agar bisa ikut mendorong citra pariwisata menjadi berkelas, maka untuk itulah kami mewujudkannya dengan jargon Tourism First ini untuk pariwisata Yogyakarta,” tambahnya.

Nara sumber lain, Ketua BPPD Kabupaten Badung, Bali yang juga Direktur Junglegold Bali, Ida Bagus Nama Rupa membagikan ilmunya sebagai pendamping desa wisata dan mengapresiasi diskusi desa wisata karena dihadiri pula oleh generasi milenial, para mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi jurusan pariwisata di Yogyakarta.

Sementara itu menurut Plh. Kepala Dinas Pariwisata DIY, Anita Verawati; “saya sepakat desa wisata itu ternyata jawaban kita terkait dengan kualitas dan keberlanjutan pariwisata karena komitmen itu sangat penting khususnya SDM untuk membangun sebuah desa wisata dan komitmen untuk memanfaatkan potensi industrinya.”

“Dengan adanya organisasi IPI ini kita berharap dapat membantu pemerintah sebagai duta wisata, mempromosikan, memperbaiki dan menyiapkan terkait pariwisata karena pemerintah sebagai fasilitator dapat menindaklanjuti apa yang menjadi masukkan dari temen – teman pelaku pariwisata apalagi terkait dengan desa wisata ini,” pungkasnya. (rmd)

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

berita populer

komentar terbaru