Saturday, November 23, 2024
Jurnal Nusantara
HomeEkonomi & BisnisSambangi Sentra Industri Jadah Tempe Kaliurang, Dekranasda Sleman Siap Berkolaborasi

Sambangi Sentra Industri Jadah Tempe Kaliurang, Dekranasda Sleman Siap Berkolaborasi

JURNALNUSANTARA.NET – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sleman, Sri Purnomo bersama jajaran pengurus dan IKM Dekranasda Sleman menyambangi Gedung sentra Industri Omah Jadah Tempe Kaliurang, komplek obyek wisata Telaga Putri, Hargobinangun Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, DIY pada Rabu (7/06/2023).

Tampak hadir dalam Sambang IKM Dekranasda Sleman tersebut mewakili Kadis Perindag Sleman, Sekdin Disperindag Sleman Dra. Tina Hastani, MM, Kabid Perindustrian Dwi Wulandari, S.T.,M.Ec.Dev., Kabid Usaha Perdagangan Kurnia Astuti, S.Sos.M.Si., Koordinator Sistem Informasi Dekranas Kelola Fasiltas (Sideklolita) Emmy Kurnia Budianti, S.T.,M.Ec.Dev., M.P.P., Herry, ST. Penyuluh Perindag ahli Madya Disperindag Sleman, Panewu Pakem, Beja Wiryanto Ketua Sentra jadah Tempe Kaliurang, Bank BPD Sleman dan awak media.

Sri Purnomo menyampaikan bahwa program kunjungan IKM Dekranasda Sleman ke sentra – sentra industri yang tersebar di kabupaten Sleman merupakan program rutin Dekranasda Sleman yang salah satu tujuannya adalah untuk membantu menjaring aspirasi pelaku usaha industri kecil menengah (IKM) terkait kendala maupun tantangan usaha yang dihadapi dalam mengembangkan pemasaran produk – produk sentra industrinya.

“Kami sudah memulai dulu untuk uji coba dengan berkunjung ke gedung baru Sentra Industri Omah Jadah Tempe kaliurang ini sebelum nantinya dibuka secara resmi dengan mengumpulkan para pelaku usaha jadah tempe yang ada di Kaliurang, berdiskusi, berdialog terkait kendala maupun tantangan anggota sentra yang akan dihadapi ke depannya, dan kita siap berkolaborasi, ujar Sri Purnomo usai acara dialog, Rabu (07/06/2023).

Menurut Kabid Perindustrian Sleman Dwi Wulandari, Gedung Sentra Industri Omah Jadah Tempe Kaliurang ini dibangun dari dana Kementrian Perindustrian RI dimana terdapat usulan dari Dinas Pariwisata Sleman agar selain sebagai sentra industri Jadah Tempe, gedung itu juga bisa menjadi wadah wisata edukasi industri dan sekaligus promosi.

“Saat pembangunan awalnya nama gedung ini adalah rumah promosi dan wisata edukasi sentra jadah tempe, kemudian kami berkolaborasi dengan dinas pariwisata dimana dari Dispar Sleman mengusulkan ada semacam wisata edukasi industri yang belum ada di kaliurang,”papar Wulan.

“Untuk luasannya sekitar Dua Ribu meter persegi dan bangunannya sekitar Delapan Ratusan, secara konsep yang utama adalah adanya dapur tradisional, dapur modern, untuk wisata edukasi keduanya ada, juga galeri untuk promosi produk IKM Kab. Sleman semacam sebagai pusat oleh – oleh karena di kaliurang ini belum ada pusat oleh – oleh dan juga ada tempat untuk pelatihannya,” tambahnya.

Sementara itu Beja Wiryanto, Ketua Sentra Industri Omah Jadah Tempe Kaliurang yang juga menjabat sebagai ketua Pokdarwis kaliurang mengucapkan terimakasih atas kunjungan Para pengurus dan IKM Dekranasda Sleman.

“Alhamdulillah Sentra Industri Jadah Tempe dapat kunjungan dari Dekranasda Kabupaten Sleman mereka memberikan motivasi kepada 79 anggota kami dan kebetulan sentra ini adalah kegiatan yang baru bagi kami,” ungkap Beja.

“Jadi mudah mudahan nanti dengan adanya kehadiran bapak dan ibu dari Dekranasda ini memberi motivasi yang baik, menambah wawasan bahwa kita berdagang jadah tempe itu tidak hanya di lokal kita perlu jemput bola, perlu keluar dan supaya lebih dikenal lagi produk – produknya,” tutupnya. (rmd)

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

berita populer

komentar terbaru