JURNALNUSANTARA.NET – Para Guru Besar dari berbagai universitas dan perguruan tinggi se – DIY yang tergabung dalam Forum 2045 berkumpul melakukan Seruan Moral tentang Pemilu 2024 Rakyat Berdaulat, Politik Bermartabat bertempat di Pelataran Pendopo Museum Monumen Pangeran Diponegoro Jl. HOS Cokroaminoto TR-III/430, Tegalrejo, Tegalrejo, Kec. Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55244 pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Seruan Moral Forum 2045 ini dihadiri oleh sekitar 50 orang yang terdiri dari para guru besar diantaranya Ketua Forum 2045, Dr. Untoro Hariadi (Jana Badra), para g Prof Dr. Syaifur Rahman (UNY), Prof. Dr. Muhamad Chirzin (UIN), Dr. Khamim Zarkasih (UIN), Prof. Dr. Djoko Pekik (UNY), Prof. Dr. Heru Tjahyono (FEB UMY), Prof. Dr. Siti Chamamah (FIB UGM), Prof. Dr. Suwarsih Madya (UNY), Prof. Dr. Dimyati (UNY), Prof. Dr. Zaenal Bachrudin (Fak Peternakan UGM), Prof. Dr. Dudung Abdurahman (UIN), Prof. Dr. Ali Agus (Fak Peternakan UGM), tamu undangan dan awak media.
Menyikapi perkembangan pancaroba cuaca politik berbangsa dan bernegara akhir-akhir ini, maka Forum 2045 menyeru Sembilan Pokok Seruan Moral “Pemilu 2024: Rakyat Berdaulat, Politik Bermartabat” yang dibacakan oleh para guru besar di pelataran pendopo Museum Monumen Pangeran Diponegoro berisi ;
1. Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mempelajari, memahami, dan menegakkan konstitusi dengan meneguhkan kedaulatan di tangan rakyat. Rakyat adalah pelaku utama demokrasi, dan partai sebagai wadah aspirasi, diatur dan dikendalikan secara konstitusional, sehingga partai wajib memperhatikan aspirasi rakyat Indonesia.
2. Menyerukan seluruh rakyat Indonesia menatap dan melangkah jauh menuju masa depan mewujudkan Indonesia Emas 2045, yakni negara dengan ekonomi yang maju, tatanan negara yang berkeadilan sosial, lingkungan yang lestari, dan masyarakat yang sejahtera.
3. Melalui Pemilu 2024, menyerukan seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkan demokrasi Pancasila dengan mengutamakan nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan keteladanan, dalam berkompetisi secara langsung, umum, bebas dan rahasia.
4. Menyerukan seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkan pemilu berjalan dengan tertib, aman, dan damai serta menjamin partisipasi seluruh rakyat, tidak disetir oleh segelintir elit oligarki ekonomi dan elit partai politik.
5. Menyerukan seluruh rakyat Indonesia, warga masyarakat digital (netizen) yang cerdas dan kritis, agar waspada tidak terpengaruh ujaran kebencian, fitnah, berita palsu, atau berbagai upaya adu domba yang dapat menimbulkan perpecahan bangsa. Mengajak seluruh tokoh masyarakat, alim ulama, cerdik cendekia, intelektual organik, para aktivis guru dan mahasiswa berperan aktif untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa, mengembangkan literasi demokrasi serta memantau dan mengawasi jalannya proses Pemilu 2024.
6. Mengajak segenap organisasi keagamaan, organisai masyarakat sipil, media masa, lembaga pendidikan, lembaga adat, dan komponen bangsa lainnya, untuk turut serta menjadi pemandu nalar akal budi dan mewujudkan perilaku rakyat yang berdaulat dengan menyelenggarakan siar pendidikan politik agar rakyat bisa memilah dan memilih wakil rakyat maupun Presiden dan Wakil Presiden yang berakhlak mulia dengan sifat-sifat jujur, dipercaya, bertanggungjawab, dan cerdas.
7. Mendesak Lembaga Yudikatif, Legislatif, Eksekutif dari tingkat pusat hingga daerah untuk memahami dengan benar dan melaksanakan amanah konstitusi dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat dalam berbangsa dan bernegara.
8. Mendesak pada para elit politik dan elit pemerintahan untuk taat memenuhi janji politiknya dengan tuntas dan lunas.
9. Mendesak Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu untuk mentaati konstitusi dan aturan yang berlaku dengan berintegritas tinggi, berlaku adil dan bertindak cermat dalam melaksanakan seluruh proses dan tahapan Pemilu 2024.
Dr. Untoro Hariadi (Univ. Jana Badra) selaku ketua Forum 2045 menyampaikan bahwa Forum 2045 sangat prihatin dengan kondisi bangsa dan negara Indonesia saat ini dimana edukasi semakin berkurang dari perspektif para akademisi dan Forum 2045 tidak berbicara sosok tetapi gagasan dan kajian akademik.
“Peristiwa politik apapun harus ada edukasinya kepada masyarakat sehingga masyarakat diberi keleluasaan untuk melihat calon – calon pemimpin bangsa ini yang potensial untuk menata bangsa dan negara,” ujar Untoro Sabtu (20/05/2023)
“Jadi harus pemilu 2024 dibuat semacam panggung dimana seluruh masyarakat bisa melihat apa yang menjadi gagasan dari para calon yang nanti akan berkontestasi di tahun 2024, kita melihat sangat prihatin karena panggung itu tidak ada yang ada adalah adu kekuatan, ujaran kebencian di beberapa tempat dan itu bagi kita tidak baik karena memberi teladan yang tidak baik bagi generasi anak anak kita yang akan datang,” imbuhnya.
Selain Seruan Moral, Untoro juga menjelaskan strategi yang dilakukan Forum 2045 yaitu akan selalu menyampakan kajian – kajian akademik yang secara rutin diselenggarakan setiap hari Rabu dan Jum’at malam.
“Karena wilayah kita adalah wilayah moral, kita berkehendak untuk menjalin kerjasama maupun networking dengan beberapa kekuatan di luar kampus, sudah saatnya seluruh elemen ini bergandeng tangan karena persatuan ini sangat mahal dan itu yang menjadi amanat para pendiri bangsa kita,” papar Untoro.
“Negara kita bukan soal Kebhinekaan tapi Bhineka yang tunggal yang beragam harus dijadikan satu tahun di 2028, tapi upaya untuk persatuan ini mahal sekali sekarang, forum akan berdiri disitu dan akan menggandeng seluruh elemen agar bangsa ini menjadi kuat kembali,”pungkasnya. (rmd)
