JURNALNUSANTARA.NET – Bupati Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo, bersama Wakil Bupati, Danang Maharsa, SE, dan didampingi oleh Sekretaris Daerah Sleman, Drs. Susmiarto, MM, serta beberapa pejabat penting lainnya, secara simbolis menyerahkan sertifikat halal dan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada para pelaku UMKM di acara Gebyar Potensi Sleman Barat pada Sabtu, 7 September 2024, yang berlangsung meriah di Lapangan Gamplong, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman.
Penyerahan sertifikat halal ini merupakan bagian dari implementasi Program Sinergi Sadar Halal, sebuah inovasi dari Disperindag Sleman yang digagas oleh Kepala Disperindag, Dra. RR Mae Rusmi Suryaningsih, MT, dalam kapasitasnya sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Tahun 2024. Program ini bertujuan untuk mendukung pelaku usaha mikro, khususnya di sektor makanan, dalam mendapatkan sertifikasi halal guna meningkatkan daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif.
“Program Sinergi Sadar Halal ini untuk mengangkat UMKM khususnya makanan dan minuman yang memang diwajibkan bersertifikat halal pada Oktober 2024, walaupun tenyata ada penundaan tapi justru ini adalah kesempatan pemerintah untuk melakukan sinergi agar nanti kita bisa memfasilitasi para pelaku usaha melalui sinergi dengan berbagai stake holder untuk mewujudkannya,” ungkap Mae Rusmi.
“Sekaligus untuk membangun kembali komitmen teman – teman UMKM agar bisa berdaya saing dan juga bisa memenuhi target pasar baik toko berjejaring maupun lokal, pemerintah akan mendorong dan membantu melalui skema CSR dengan beberapa lembaga keuangan dan juga dengan pendamping halal dibawah naungan Asosiasi Pendamping Usaha Mikro Kecil Koperasi Indonesia (PUMIKOP) DIY, tambahnya.
Selain penyerahan sertifikat halal dan NIB, Gebyar Potensi Sleman Barat juga menyajikan berbagai layanan yang menarik, seperti pendaftaran NIB dan sertifikasi halal, aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), hingga tes kebugaran dan senam massal yang diikuti oleh masyarakat setempat. Acara ini juga diramaikan dengan lomba senam “Sleman Bangkit,” bazar UMKM yang menawarkan produk-produk lokal unggulan, pertunjukan kesenian yang memperkaya suasana, serta kegiatan press tour.
Layanan pendaftaran sertifikasi halal yang diadakan dalam acara ini menunjukkan komitmen nyata dari Disperindag Sleman bersama Pumikop DIY dalam mendampingi UMKM dan IKM Sleman. Kerjasama ini menjadi salah satu upaya berkelanjutan untuk memberikan pendampingan yang efektif, sehingga para pelaku usaha dapat lebih mudah mendapatkan sertifikasi halal yang sangat penting bagi keberlangsungan usaha mereka, baik di pasar domestik maupun internasional.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang promosi bagi UMKM, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem usaha yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi di Kabupaten Sleman. (rmd)
