Free Porn
xbporn

buy twitter followers
uk escorts escort
liverpool escort
buy instagram followers
Galabetslotsitesi
Galabetsondomain
vipparksitesigiris
vipparkcasinositesi
vipparkresmi
vipparkresmisite
vipparkgirhemen
Betjolly
Saturday, July 27, 2024
Jurnal Nusantara
HomeDaerahAdib Sofia: Jejak Emas 3 Tokoh Bangsa

Adib Sofia: Jejak Emas 3 Tokoh Bangsa

JURNALNUSANTARA.NET – Di tengah padatnya agenda akademik, Dr Adib Sofia, SS, M.Hum, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, selama di Padang, Sumatera Barat, pekan lalu, berkesempatan mengamati jejak emas 3 tokoh bangsa: Rahmah El Yunusiyah, Buya Hamka, dan Buya Ahmad Syafii Maarif.

Perempuan yang lahir di Yogyakarta, 15 Januari 1978, setelah lulus dari Jurusan Sastra Indonesia UGM Yogyakarta (2002) mendapat beasiswa penuh dari Ford Foundation untuk melanjutkan studi S2 di UGM. Tahun 2006 melanjutkan studi S3 di UGM dengan konsentrasi di bidang filologi atas beasiswa Kemendikbud RI.

Sejak tahun 2006, Adib sudah menjadi dosen tetap di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk beberapa mata kuliah.

Menurut Adib, Drs H Fahmi Muqoddas, M. Hum yang merancang semua silaturahmi yang singkat-singkat ini waktu di Padang.

Selain Fahmi Muqoddas, kata Adib, juga mendapat dukungan dari Inggit Prabowo dan Sidiq Oktaviano yang menemani perjalanan. “Sehingga sangat mengesankan,” kelakar Adib.

Adib dalam perjalanan itu sangat bahagia tiada terperi. Terlebih lagi ketika dapat fasilita untuk berdiskusi bersama Fauziyah (Pimpinan Diniyah Putri Padang Panjang). “Madrasah diniyah ini adalah peninggalan Bunda Rahmah El Yunusiah,” terang Adib Sofia.

Selain itu, Adib juga berkesempatan silaturahmi ke Kulliyatul Muballighin Kauman Padang Panjang, yang diterima Umi Derliana dan kawan-kawan. “Tempat ini adalah peninggalan Buya Hamka,” terang Adib.

Selama di Padamg, Adib juga berdiskusi dengan teman-teman Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Pemuda Muhammadiyah, alumni Mu’allimin Mu’allimaat, dan alumni Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sijunjung. “Tempat ini merupakan peninggalan Buya Ahmad Syafii Maarif,” kata Adib Sofia.

Usai melakukan perjalanan di Padang, Adib berharap semua peninggalan itu menjadi amal jariyah para tokoh bangsa yang tiada putus. “Karena menginspirasi kita untuk selalu berbuat konkret bagi kemajuan bangsa,” tandas Adib Sofia, dosen Program Studi (Prodi) Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Yogyakarta. (fan)

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

berita populer

komentar terbaru