JURNALNUSANTARA.NET – Road To Bantul The City of Craft and Folk Art merupakan tema perhelatan Bantul Creative Expo yang merupakan inovasi event tahunan yang dahulu bernama Bantul Expo di Pasar Seni Gabusan , Kabupaten Bantul selama satu bulan 21 Juli-25 Juli dibuka oleh Bupati Kabupaten Bantul Abdul Halim Muslih pada Kamis (21/7/2022) siang.
Gelaran Bantul Creative Expo 2022 yang diselenggarakan oleh Pemkab Bantul selama lima hari tersebut kemudian akan diikuti dengan kegiatan lanjutan yang lebih fokus pada peningkatan promosi dan transaksi UMKM menuju Bantul City of Crafts and Folk art dari tanggal 26 Juli hingga 21 Agustus oleh pihak ketiga.
Bupati Bantul dalam sambutannya mengharapkan bahwa gelaran Bantul Cretive Expo 2022 yang sempat terhenti selama 2 tahun akibat pandemi ini menjadi salah satu pemantik pemulihan perekonomian masyarakat Bantul utamanya sektor UMKM dan industri kreatif. Selain itu juga dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM yang kreatif dan inovatif sebagai ajang promosi dan peningkatan transaksi produksinya.
Ajang ini sekaligus dapat menjadi nilai tambah peluang untuk Kabupaten Bantul maju sebagai kota kreatif dunia atau City Of Craft And Folk Art versi Unesco Creative Cities Network (UCCN) karena berbagai potensi yang dimiliki, dari kriya tradisi, kriya kontemporer, hingga kriya recycle dan upcycle yang tersebar di 17 kapanewon dan 75 kalurahan, Ungkap Halim.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A mewakili Gubernur DIY dalam sambutannya mengatakan bahwa Bantul Creative Expo memiliki peran penting tidak hanya Pemerintah Daerah dalam hal mensosialisaikan berbagai hasil pembangunan tetapi juga bagi dunia usaha sebagai ajang promosi dan juga seniman dan budayawan untuk mengekspresikan apa yang telah mereka ciptakan.
Event ini diikuti 86 stand yang dikelola oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Bantul terdiri dari stand lembaga pemerintah, perbankan dan organisasi binaan pemerintah seperti Dekranasda, Iwapi, UMKM-Craft dan, UMKM sektor lain.
Selain itu ada sekitar 280 stand yang dikelola swasta untuk mendukung promosi dan transaksi UMKM menuju Bantul City of Crafts and Folk Art. (soe)