JURNALNUSANTARA.NET – Sebanyak 40 orang rombongan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang melakukan kunjungan lapangan ke Koperasi Pemasaran Formekers Kriya Utama Yogyakarta, tepatnya di Gerai Decomekers, Galeria Mall Lantai 2, pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Rombongan yang dipimpin oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, Sri Hastyati, didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan, Dwi Sunaryani, 20 perwakilan inkubator koperasi dari Kota Semarang serta dosen pendamping Universitas Negeri Semarang (UNNES), disambut hangat oleh Ketua Koperasi Pemasaran Formekers Kriya Utama Yogyakarta, Alex Kurniawan, bersama pengurus dan pengawas koperasi.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang kelembagaan dan usaha koperasi, sekaligus mengevaluasi hasil program inkubasi koperasi yang telah dijalankan selama 9 bulan di Kota Semarang. Gerai Decomekers, yang dikenal sebagai laboratorium edukasi bisnis sekaligus etalase produk ekspor unggulan anggota koperasi, menjadi fokus utama dari kunjungan ini.
Alex Kurniawan, Ketua Koperasi Pemasaran Formekers Kriya Utama Yogyakarta menjelaskan bahwa koperasi Formekers Kriya utama saat ini sedang menuju kearah proses menjadi koperasi dengan tata kelola yang lebih modern.
“Saat ini, kita memang sedang berproses kearah koperasi modern dengan penerapan program digitalisasi pengelolaan baik managemen koperasi maupun pola pemasarannya. Kita didampingi oleh pendamping dari Kementrian Koperasi dan UKM,” papar Alex.
“Digitalisasi kelembagaan khususnya keanggotaan nantinya akan berbasis aplikasi android dengan nama aplikasi decomekers dan untuk digitalisasi unit usaha khususnya gerai decomekers ini dengan pemasaran online e-commerce yaitu decomekers.com,” imbuhnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, Sri Hastyati mengungkapkan bahwa kunjungan ini sangat menginspirasi dan bermanfaat bagi koperasi-koperasi di Semarang.
“Ilmu yang kami dapatkan sangat memotivasi kami semua untuk lebih maju dalam mengembangkan koperasi masing-masing. Studi tiru ini membuka wawasan tentang strategi pemasaran, baik secara offline maupun digital,” ujarnya.
Yang menarik, kunjungan ini berlangsung lebih lama dari yang dijadwalkan karena antusiasme tinggi para peserta dalam berdiskusi.
“Kami terkejut, waktu yang direncanakan singkat ternyata berkembang menjadi diskusi interaktif yang penuh inspirasi hingga hampir setengah hari,” tambah Sri Hastiati.
Kunjungan ini diharapkan dapat memacu semangat para koperasi di Kota Semarang untuk lebih maju dan serius dalam mengembangkan koperasi masing-masing, serta membangkitkan motivasi dari melihat langsung kesuksesan produk-produk anggota Koperasi Pemasaran Formekers Kriya Utama. (rmd)