JURNALNUSANTARA.NET – Pentasharrufan Zakat Infaq dan Shadagah program LAZISMU DIY Pilar Pendidikan tahun 2022, dilaksanakan di Aula Kantor Wilayah Muhammadiyah, Gedongkuning – Yogyakarta, pada Jumat (19/8/2022) siang.
Hadir dalam kegiatan itu Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY bidang Pendidikan, Prof. Dr. H. Tasman Hamami, M.A, Ketua Badan Pengurus LAZISMU DIY, Cahyono, S.Ag, Badan Pengawas Dewan Syariah Lazismu DIY, Wakil Rektor bidang kemahasiswaan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Universitas Muhammadiyah (UMY), serta para penerima beasiswa Sang Surya beserta keluarga.
Cahyono, S.Ag, selaku ketua badan pengurus Lazismu DIY dalam laporannya menjelaskan bahwa dalam program beasiswa pilar Pendidikan Lazismu DIY terdapat dua program beasiswa yaitu program beasiswa Mentari dan Sang Surya.
Beasiswa Mentari adalah bantuan pendidikan untuk anak anak yang masih berada di SMA, SMK, MA ke bawah bahkan sampai TK, sedangkan beasiswa Sang Surya yaitu beasiswa khusus untuk mahasiswa, jelasnya.
Cahyono menambahkan bahwa total bantuan dana Pendidikan dari Lazismu DIY yang diserahkan adalah sebesar Rp. 189.143.069 yang terbagi dalam 5 program pilar pendidikan dan sudah berjalan sejak bulan Januari sampai dengan Agustus dan dilanjutkan sampai akhir tahun 2022 ini, tambahnya.
Untuk rincian alokasi bantuan dana nya adalah Beasiswa Sang Surya Rp. 76.953.000, beasiswa Mentari alokasi nya disiapkan Rp, 40.000.000, Peduli Guru 38.000.000, Save our School 24.000.000 dan kegiatan cadangan lainnya Rp. 9.000.000, kata Cahyono.
“Saldo pilar Pendidikan Lazismu DIY saat ini Rp. 124.868.000 yang salah satu bagiannya akan diberikan pada acara serah terima launching Beasiswa Sang Surya hari ini”, imbuhnya.
Indikator penilaian bagi penerima beasiswa program sang surya ini dipilih dan diseleksi dari unsur kader Muhammadiyah, mahasiswa berprestasi, dan ada juga penerima beasiswa dari keluarga masyarakat yang tidak mampu, kata Cahyono,S.Ag.
Sementara itu Tasman Hamami, M.A Selaku Wakil Ketua PWM DIY bidang Pendidikan mengatakan bahwa acara Pentasharrufan beasiswa Sang Surya ini merupakan salah satu program yang strategis untuk menyiapkan generasi muda yang akan datang sehingga mereka meiliki kemampuan dan percaya diri untuk menghadapi kehidupan di masa yang akan datang.
“Muhammadiyah dalam kontek DIY merupakan salah satu pilar keistimewaan dan dari sisi internal Muhammadiyah sendiri pendidikan itu merupakan salah satu pilar gerakan dakwah Muhammadiyah”, tuturnya.
“Oleh karena itu PWM tentu sangat konsern dan komitmen untuk terus mengembangkan usaha – usaha peningkatan pendidikan baik itu dalam bentuk bantuan beasiswa terhadap masyarakat maupun juga penguatan institusi pendidikan, salah satu nya ada program save our school itu adalah dalam upaya penguatan institusinya,” ungkapnya.
Secara simbolis penyerahan bantuan dana beasiswa pendidikan Sang Surya bagi para mahasiswa terpilih dilakukan oleh Tasman Hamami diberikan kepada 7 orang mahasiswa dari dua Perguruan tinggi yaitu Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Mereka adalah Alfira Nurfitriana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMY, Dzikriyah Wihdatul Ulya Harfi, Fakultas Teknologi Industri UAD, Rizky Agung Subakza Fakultas Agama Islam UAD, Ali Fatchurrohman Subakza Fakultas Agama Islam UAD, Ulil Jannah Fakultas Pendidikan Agama Islam UAD, Asy Syaffa Qotrunnada Mufida Yumma Prodi Fakultas Agama Islam UAD dan Syaima Rihan Fasyir Fakultas Farmasi UAD.
Syaima Rihan Fasyir salah satu penerima beasiswa Sang Surya dari Fakultas Farmasi UAD mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur dan senang terpilh menjadi salah satu penerima beasiswa tersebut.
“ Dengan adanya beasiswa ini saya sangat merasakan bersyukur dapat mempermudah terkait akademik saya,” ujarnya.
“Ke depannya pun akan membuat semangat saya untuk bisa berkontribusi terutama di Muhammadiyah terkhusus di Lazismu, juga bisa memberikan kontribusi yang terbaik untuk masyarakat sekitarnya dengan akademik yang saya miliki,” harapnya. (rmd)