JURNALNUSANTARA.NET – Kegiatan Syawalan 1445 H menjadi momen istimewa bagi keluarga besar Forum Mebel Kerajinan dan Seni Indonesia (Formekers Indonesia), yang dihadiri oleh beberapa tokoh penting dan terhormat. Acara ini diselenggarakan di Sky Lounge, Hotel Neo Malioboro Yogyakarta pada hari Kamis, (25/4/2024).
Tampak hadir dalam acara tersebut beberapa tokoh yang memberikan warna spesial pada pertemuan ini diantaranya Yuna Pancawati, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Setda DIY, Tri Karyadi Riyanto Raharjo, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Kota Yogyakarta serta Luhur Fajar Martha, SDGs Financing Spesialis dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Kegiatan yang dipenuhi dengan semangat kebersamaan ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan momen syawalan saja, tetapi juga untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan pelaku industri kreatif Yogyakarta.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, terutama para tokoh yang hadir dalam acara ini. Semoga kerjasama yang terjalin dapat membawa kemajuan yang berkelanjutan bagi industri kreatif di Indonesia,” ujar Johni Sahlan, Ketua Formekers Indonesia.
“Acara syawalan ini tidak hanya menjadi ajang rekreasi dan berkumpul, tetapi juga sebagai wadah untuk meningkatkan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dan pelaku industri kreatif demi memajukan sektor yang memiliki potensi besar dalam menggerakkan perekonomian lokal,” tambahnya.
Dalam sambutannya, KaBiro Administrasi Perekonomian Dan SDA, Setda DIY, Yuna Pancawati mengungkapkan harapannya bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong yang tercipta dalam Formekers Indonesia dapat terus ditingkatkan.
“Saya sangat senang sekali hadir di acara syawalan Formekers ini, karena bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk merajut hubungan yang lebih erat dalam membangun industri kreatif di Indonesia, khususnya Yogyakarta,” ungkap Yuna.
“Harapan saya Formekers Indonesia terus makin maju, berkembang dan yang paling penting bisa saling membantu antar anggota yang terdiri dari berbagai kelas usaha baik kecil dan menengah dalam hal pemajuan produk – produk lokal yang dihasilkan,” imbuh Yuna.
Dengan semangat kebersamaan yang terus terjaga, diharapkan sinergi antara pemerintah dan komunitas industri kreatif semakin kuat untuk mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di masa yang akan datang.
Kemeriahan acara Syawalan Keluarga besar Formekers Indonesia 1445 H ini ditutup dengan hikmah syawalan dan doa yang dipandu oleh H. Faisol, salah satu anggota Formekers Indonesia serta penampilan musik dari Gayus bersama para artis keluarga besar Formekers Indonesia. (rmd)