JURNALNUSANTARA.NET – PT LPP Agro Nusantara yang merupakan pusat pengembangan SDM dan Manajemen Agribisnis Perkebunan beranggotakan (konsorsium) BUMN perkebunan menggelar program kegiatan pelatihan kepemimpinan berjenjang (Experiential Learning PLDP 3) bagi 27 peserta board of management 3, bidang pendukung bisnis Angkatan VIII PTPN Group dari beberapa daerah di Indonesia bertempat di Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sleman pada Senin (6/3/2023).
Acara tersebut dibuka oleh ketua Dekranasda Sleman, Drs. H. Sri Purnomo, M. Si. dan dihadiri oleh enam narasumber diantaranya Ketua Harian Dekranasda Sleman, Ir. H. Abdul Kadir MH; Fitriana Nurhayati, S.E,. M.Ec.Dev., Kasie Substansi Distribusi Pemasaran Bidang Usaha Perdagangan; Emmy Kurnia B. S.T,. M.Ec.Dev.,M.P.P., Kasie Pengembangan Usaha Industri Bidang Industri Disperindag Sleman; Andromeda S.Pt. Owner Sweet Sundae; Nurhayati Owner Bakpia Menuk; Netty Febriana Owner Biansa Home Fair Trade dan Rahmad S. Owner Mahiya.
Fitriana Nurhayati, S.E,. M.Ec.Dev., Kasie Substansi Distribusi Pemasaran Bidang Usaha Perdagangan menjelaskan, kolaborasi antara LPP Agro Nusantara dengan Pengelola Galeri Dekranasda dan Galeri Upakarti Sleman secara tidak langsung menjadi ajang promosi mengenalkan keberadaan Gedung Dekranasda dan Galeri Upakarti Sleman.
“Ada 27 peserta pelatihan ini berasal dari PTPN Group seluruh Indonesia dan ini bisa menjadi salah satu dari media untuk mempromosikan, mempubilkasikan dan mengenalkan baik produk – produk UKM Sleman. Maupun keberadaan dari gedung dekranasda dan juga galeri upakarti secara lebih luas, sehingga tingkat kunjungan dan transaksi bisa meningkat ke depannya,” ungkap Fitri saat ditemui usai acara.
“Memang secara langsung mungkin agak jauh ya hubungan antara perkebunan dan keberadaan UKM tapi setelah diskusi ternyata bisa terlihat dari potensi hasil perkebunan yang bisa dimanfaatkan sebagai kerajinan turunan seperti dari pohon Kelapa Sawit, tapi yang terpenting adalah adanya proses bisnis yang dapat dikembangkan lebih lanjut,” imbuhnya.
Salah satu narasumber UKM Sleman yang juga pemilik usaha susu dan ice cream Sweet Sundae, Andromeda mengungkapkan, rasa senangnya bisa berbagi ilmu dan bertemu dengan peserta dari PTPN group perkebunan ini karena usahanya ternyata memang bersentuhan langsung dengan ekosistem perkebunan dan peternakan.
“Ini sepertinya doa saya sudah dijawab oleh Allah, karena saya sedang berusaha untuk meningkatkan kapasitas produksi usaha ditingkat hulu. Tapi masih terkendala kebutuhan luasan lahan untuk pakan ternak (rumput) dan juga lahan peternakan untuk ribuan sapi yang akan kami kembangkan ke depannya,” terang Andromeda.
“Dan Alhamdulillah gayung bersambut ternyata peserta diklat kali ini bisa memberikan solusi mengenai kendala tersebut karena memang bergerak di sektor ini,” imbuhnya.
Sementara itu Vida, Koordinator pelaksana kegiatan dari kampus LPP Yogyakarta menjelaskan, bahwa khusus kegiatan kali ini adalah yang pertama kali diadakan karena menghadirkan 6 narasumber yang berhubungan dengan pelaku usaha IKM dan UKM binaan Dekranasda dan Galeri Upakarti, Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Sleman dan dianggap tidak ada hubungannya dengan profesi para peserta pelatihan yaitu di bidang perkebunan.
“Ini malah bisa jadi bagian dari pembelajaran experiential learning dimana temen – temen dapat melihat langsung, mengalami langsung, merasakan langsung untuk kemudian nanti mengembangkan proses pembelajaran lebih lanjut dari apa yang didapatkan hari ini di dekranasda dan galeri upakarti Sleman,” jelas Vida di sela acara.
“Dan kami senang sekali karena ada banyak narasumber yang bisa memperkaya proses hari ini dari beberapa umkm yang ikut serta sebagai narasumber dan ini menjadi pengalaman yang baru bagi para peserta,” imbuhnya.
Menurut Vida, LPP Agro Nusantara sendiri adalah Learning Partner dari Perkebunan Nusantara Group yang diinduk oleh holding perkebunan nusantara dimana holding ini punya anak perusahaan di seluruh Indonesia yang dulu dikenal dengan nama PTPN 1 sampai dengan 14.
“Saat ini holding perkebunan nusantara akan memilliki sub holding berdasarkan komoditinya, ada sub holding sawit, gula dan LPP Agro Nusantara ini adalah Coorporate University, Learning partnernya Holdings perkebunan nusantara,” pungkasnya. (rmd)
