JURNALNUSANTARA.NET – Setelah menghilang selama 12 tahun dari dunia seni rupa, seniman lukis Andi Asriyanto tiba-tiba membuat kejutan dengan kembalinya ke panggung seni melalui pameran tunggalnya yang menginspirasi, “Oemah Tunggal”. Karya-karya yang memukau dan penuh semangat tersebut dapat dinikmati oleh penggemar seni di Stay Lounge Cafe & Resto, Dero, Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta, mulai tanggal 16 Desember 2023 hingga 6 Januari 2023.
Andi Asriyanto yang sebelumnya telah menggelar pameran duo “Oemah – Oemah” bersama seniman Moel pada bulan November 2023, dengan cepat menyusulnya dengan pameran tunggal yang menarik perhatian banyak kalangan seni rupa. Pameran “Oemah Tunggal” menjadi peristiwa seni yang dinanti-nantikan dan menciptakan antusiasme di kalangan pecinta seni lokal.
“12 tahun saya tidak menyentuh kuas dan kanvas, tidak melahirkan karya-karya lukis, tidak berpameran ataupun beraktivitas di dunia seni khususnya seni rupa karena fokus di dunia bisnis kerajinan,” ungkap Andi, di sela acara pameran tunggalnya, Sabtu (16/12/203).
“Terkadang disela lamunan atau ditengah malam merasa ada sesuatu yang hilang, ada rasa yang kurang, hal itulah yang membuat saya mencari sumber dari sesuatu yang hilang dan rasa yang kurang itu melalui Painting Explorer ( kampus seni rupa berbasis online ),” tambahnya.
Andi yang merupakan alumni Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) Jogja jurusan seni lukis merasa hidup kembali dan menemukan rasa yang kurang tersebut setelah belajar kembali tentang seni rupa di Painting Explorer dan dengan cepat kembali menghasilkan karya – karya seni lukis yang indah.
Cepat dan tepat, dalam merespon rasa dan ketepatan membidik lingkungan menjadi kunci utama Andi untuk kembali muncul di permukaan seni rupa. Tentunya ditambah dengan kemauan yang besar serta ikhtiar karena tekadang akan sulit memulai hal baru, atau mengulangi hal lama kembali.
Dalam pameran ini, Andi Asriyanto tampaknya ingin merayakan kembalinya semangat berkarya melalui 12 karya lukisannya yang menakjubkan. Karya-karya tersebut tidak hanya mencerminkan kepiawaian teknisnya yang luar biasa tetapi juga menggambarkan perjalanan emosional dan filosofisnya selama periode vakum dari seni rupa.
Pameran “Oemah Tunggal” menjadi lebih menarik karena Andi Asriyanto berhasil menggali, mengangkat, dan mengkolaborasikan berbagai unsur estetika filosofi rumah dengan unsur estetika Stay Lounge Cafe & Resto. Melalui lukisannya, ia menyampaikan pesan yang mendalam tentang hubungan antara seni, rumah, dan tempat bersantai yang diwakili oleh kafe dan restoran.
Owner Stay Lounge Cafe & Resto, Reny Rosiana atau yang akrab dipanggil Rina, memberikan dukungan penuh terhadap pameran ini. Rina tidak hanya membuka acara pada Sabtu, 16 Desember 2023, tetapi juga berharap bahwa kolaborasi ini dapat menjadi titik awal untuk sinergi yang lebih besar antara seniman lukis dan pengusaha properti dan restoran.
Pameran “Oemah Tunggal” tidak hanya menjadi peristiwa seni yang menarik tetapi juga menandai kembalinya Andi Asriyanto ke panggung seni rupa dengan gemilang. Karya-karyanya mengundang pemirsa untuk merenung dan mengeksplorasi makna di balik setiap goresan kuas, menciptakan pengalaman seni yang mendalam dan tak terlupakan.
Keinginan besar dan jiwa seni yang kuat akan melahirkan karya yang kuat pula, tidak memandang berapa lama sudah tidak menekuninya tetapi ketika rasa itu muncul diimbangi dengan kemauan yang kuat maka akan tercipta hasil karya seni yang hebat seperti yang dilakukan oleh seorang Andi Asriyanto.
Dengan semangat yang baru dan kolaborasi yang menarik, Andi Asriyanto membuktikan bahwa seni adalah perjalanan tanpa akhir, dan setiap karya adalah langkah baru dalam eksplorasi bakat seni kreatifnya. Pameran “Oemah Tunggal” tidak hanya mengukir namanya kembali di dunia seni rupa tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk menjalani kembali semangat mereka dalam berkarya. (rmd)
